MERSEYSIDE - Masa depan striker Everton Romelu Lukaku semakin jelas setelah Ronald Koeman memastikan pemain 23 tahun itu menolak perpanjangan kontrak. Lukaku yang musim ini membuat 23 gol di ajang Liga Primer Inggris akan habis kontraknya akhir 2019 mendatang. Bulan lalu, Lukaku sudah diterpa isu mengenai penolakan penandatanganan kontrak di Everton. Sempat beberapa kali dibujuk, pemain asal Belgia itu tetap teguh pendirian.

"Lukaku menyampaikannya kepada saya, dia tidak akan menandatangani kontrak barunya," kata Koeman dikutip dari ESPN, Jumat (14/4/2017).

Pelatih asal Belanda ini pun kecewa atas keputusan Lukaku. Saat ini, Koeman menyebut eks pemain Chelsea itu harus segera dilepas agar Everton tidak merugi. Hal itu karena jika Lukaku pergi saat kontraknya habis maka Everton tidak akan menerima sepeserpun uang hasil penjualan.

"Saya belum tahu dia akan kemana, biar itu menjadi urusannya," kata Koeman.

Lukaku menjelma jadk striker mematikan musim ini. Sempat dibuang oleh Chelsea dua musim lalu, Lukaku saat ini merupakan ujung tombak paling tajam di tanah Inggris.

Khususnya di ajang Liga Primer Inggris, bermain dalam 31 laga, Lukaku membuat 23 gol. Akan tetapi, saat ini Lukaku sedang jadi sorotan karena tidak mau menandatangani perpanjangan kontrak dari Everton. Banyak fan the Toffees lalu marah dan menyebut Lukaku tak tahu berterimakasih kepada Everton.

Lukaku pun sempat melakukan pembelaan. Pemain asal Belgia ini mencoba memberi pengertian bahwa saat ini dia hanya mencoba mengejar ambisi. "Keputusan sudah dibuat sehingga saya sebenarnya tak mau lagi membicarakannya. Tapi saya tegaskan, tak ada yang salah dengan ambisi, saya harus menjaga ini jika ingin jadi pesepakbola sukses," kata Lukaku.