JAKARTA - Michael Essien dan Carlton Cole akan mulai petualangan baru mereka di kompetisi Liga 1 bersama Persib Bandung saat menantang Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2017). Marquee player pertama di musim ini kemungkinan bakal menemui kendala besar saat mereka mencoba untuk membantu membangun sepakbola di Tanah Air. Itu sudah dirasakan Essien ketika memulai debutnya bersama Persib saat melakoni laga uji coba terakhir melawan Bali United, akhir pekan lalu. Saat itu mantan gelandang Chelsea terlibat keributan dengan Yabes Roni.

Yabes membuat tindakan nyeleneh dengan melepaskan tendangan ke tubuh Essien. Tak pelak, Essien pun marah dan langsung mengejar Yabes hingga pemain lain meredakan emosi mantan gelandang AC Milan itu.

Wasit pun mengeluarkan kartu kuning kedua atas tindakan pemain timnas U-19 tersebut. Insiden itu sempat menghebohkan jejaring media sosial Twitter. Tak sedikit dari netizen yang mencibir atas tingkah kurang terpuji yang ditunjukkan kedua pemain tersebut

"Essien dan Cole setidaknya perlu untuk mengontrol emosi mereka, karena wasit di sini berbeda dengan di Eropa. Di sana, jika seseorang pemain menendang pergelangan kaki lawan maka itu adalah tendangan bebas. Namun di Indonesia itu bisa saja sebaliknya," jelas PSM Makassar Robert Rene Alberts seperti dikutip dari ESPN, Rabu (12/4/2017).

"Mereka juga harus memahami kenyataan sepak bola di Indonesia, karena itu berbeda dengan Eropa. Ketika Anda melewati bola, maka Anda mungkin tidak mendapatkan kembali. Jadi, untuk striker seperti Carlton Cole, dia tidak akan mendapatkan bola yang diinginkannya," beber Rene Alberts.