PADANG- Semen Padang FC bermain imbang 1-1 menghadapai PS TNI dalam laga uji coba di Gor H. Agus Salim, Padang, kemarin. Oleh karena itu, PSN TNI tidak boleh memandang sebelah Semen Padang. Seperti yang dituturkan oleh kapten PS TNI M. Abduh Letaluhu usai laga, Semen Padang adalah tim yang bagus. “Semen Padang tim bagus. Kemarin di Piala Presiden tim ini juara tiga, mereka bermain sangat bagus saya rasa harus mengawasi pergerakan mereka,” ujarnya, Rabu (5/4/2017).

Tak hanya Semen Padang saja, bagi Lestaluhu tim yang kuat itu ada Arema, Persib Bandung, serta Persija. “Itu harus di kawal ketat, sebab kalau melengah mereka mencetak gol, apalagi banyak pemain baru di tim-tim tersebut,” terangnya.

Gol pertama dicetak oleh Semen Padang pada menit ke-27 lewat gelandang Rudi. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu ditepis kiper PS TNI Dhika Bayangkara. Pada menit 43, PS TNI mampu menyamakan skor lewat Abu Bakar Iyonga. Gelandang PS TNI itu berhasil mengecoh kiper Jandia Eka Putra.

Pada babak kedua, terjadi sejumlah pergantian pemain. Pelatih Semen Padang FC Nil Maizar mencoba memperkuat pertahanannya. Hengki Ardiles diganti Fandry Imbiri dan Hamdi Ramdani dengan Novrianto. Nil juga menarik Jandia Eka Putra dan memasukan M Ridwan. Irsyad juga ditarik keluar dan digantikan Finno Andrianas.

Begitu juga PS TNI juga melakukan sejumlah pergantian pemain. Di antaranya Erwin Ramdani masuk menggantikan Ahmad Noviandani. Pergantian pemain lainnya seperti Pouya Hoessini digantikan Yogi Rahardian, dan Alwi Slamet menggantikan Ali. Kiper Dhika Bayangkara juga terlihat diganti. Namun di babak kedua ini tidak menciptakan gol, sampai wasit Arisman Aranda meniup peluit panjang skor masih bertahan 1-1.