BANDUNG - Febri Hariyadi dan Gian Zola menjadi wakil Persib Bandung di skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 yang akan bertarung melawan Myanmar, Selasa (21/3/2017). Hal itu membuat Manajer Umuh Muchtar merasa bangga. Kedua pemain itu jadi angin segar bagi Persib. Bagi Persib, dipanggilnya pemainnya ke timnas adalah hal biasa. Sebab selama ini Persib memang dihuni para pemain bintang.

Tapi pemain yang dipanggil timnas dari Persib dalam beberapa tahun terakhir justru bukan pemain berdarah Bandung atau Jawa Barat. Itu karena pemain bintang Persib berasal dari berbagai daerah.

I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, Tony Sucipto, dan Hariono adalah sederet contoh nama-nama langganan timnas meski belakangan jarang dipanggil. Pemain asli Bandung yang bermain di timnas adalah Dedi Kusnandar. Itu pun saat memperkuat timnas di Piala AFF 2016, Dedi berstatus pemain Sabah FA yang merupakan klub Malaysia.

Sebelum itu, pemain Persib yang memperkuat timnas adalah kiper M Natshir (timnas U-23) dan Jujun Saepuloh (timnas U-19). Sehingga ketika Febri dan Zola dipanggil timnas U-22, hal itu jadi kebanggaan tersendiri. Itu membuktikan bahwa pemain Persib punya kualitas jempolan meski keduanya masih berusia muda.

"Ini suatu kebanggaan mereka masuk timnas," ujar Umuh, Senin (20/3/2017).

Dari segi persiapan jelang bergulirnya Liga 1, Umuh menyebut dipanggilnya Febri dan Zola jelas sebuah kerugian. Apalagi jika keduanya kelak harus mengikuti pemusatan latihan jangka panjang bersama timnas.

"Kami bersyukur meski rugi ditinggalkan pemain bagus. Tapi mereka dipanggil untuk tugas negara. Jadi kami harus rela," ungkap Umuh.

Sementara untuk menyiasati celah Febri dan Zola bergabung cukup lama dengan timnas, Persib akan segera mendatangkan pemain muda yang dipromosikan dari Diklat Persib.

Satu pemain sudah didatangkan yaitu Puja Abdillah. Ia pun sudah bergabung dalam sesi latihan tim pada senin sore. Selain Puja, Persib berencana memboyong beberapa pemain lagi. Itu karena adanya regulasi Liga 1 yang mewajibkan setiap klub memainkan tiga pemain muda dalam pertandingan.

Puja sendiri berposisi sebagai pemain sayap yang diproyeksikan menggantikan Febri Hariyadi jika harus bergabung lama dengan timnas.