KEDIRI - Persik Kediri harus mengalami pergantian pelatih di masa pramusim 2017. Legenda Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro ditunjuk menjadi pelatih kepala menggantikan Dwi Priyo Utomo yang mengemban tugas menangani tim nasional junior. Sebelumnya Bejo Sugiantoro bertugas sebagai asisten pelatih yang membantu Dwi Priyo Utomo menangani Persik Kediri. Namun karena Dwi Priyo harus meninggalkan Kediri, manajemen pun tak ragu menunjuk Bejo sebagai pelatih kepala.

Meski masih muda dan belum banyak pengalaman di kepelatihan, manajemen optimistis Bejo bisa memberikan prestasi membanggakan untuk Macan Putih musim ini. "Ya, Bejo Sugiantoro ditunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan posisi Dwi Priyo," kata Media Officer Persik Hendra Setyawan.

Sebagai pelatih kepala, manajemen juga memberikan keleluasaan kepada Bejo untuk menunjuk asisten pelatih. "Manajemen menganggap Bejo punya kapasitas untuk melatih tim di Liga 2 dan yakin akan membawa Persik ke arah lebih baik," tambahnya.

Diberi mandat sebagai pengendali tim, Bejo menganggap sebagai tantangan besar dan wajib dihadapi dengan kerja ekstra keras. Persik menurutnya adalah tim yang ingin kembali ke kasta tertinggi dan dia berharap bisa membantu impian tersebut.

"Tentu ini kepercayaan besar dan saya juga tidak menyangka diberi tugas melatih tim sebesar Persik Kediri secepat ini. Saya akan terus belajar dan bekerja kerae agar bisa membayar kepercayaan manajemen serta supporter Persikmania," ungkap Bejo Sugiantoro.

Sentuhan pria yang berposisi libero semasa menjadi pemain ini sudah ditunggu pada Sabtu 11 Maret 2017. ketika Persik Kediri meladeni Perseru Serui. Ini merupakan ujicoba pertama Macan Putih menghadapi tim dengan level lebih tinggi.

Selain itu Bejo juga sudah mengagendakan ujicoba berikutnya, terutama menghadapi tim sesama Liga 2. "Persik membutuhkan banyak ujicoba untuk menyatukan visi tim. Sebab materi pemain rata-rata masih baru dan harus sesering mungkin bertanding," tandasnya.