MANCHESTER - Paris Saint-Germain (PSG) baru saja mencatatkan hasil fenomenal setelah membantai Barcelona 4-0 di Parc des Princes pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan lalu. Meski demikian, gelandang AS Monaco, Tiemoue Bakayoko, melihat PSG musim ini sebagai sebuah tim yang berbeda. Tidak lagi diperkuat oleh seorang Zlatan Ibrahimovic, PSG diklaim berubah menjadi tim yang lebih lemah.

Pendapat ini memang cukup masuk akal. Setelah membantai Barca, PSG hanya bisa main imbang 0-0 melawan Toulose dalam lanjutan Ligue 1 2016-2017 di tempat yang sama. Sepanjang musim ini, armada Unai Emery memang kerap inkonsisten di Ligue 1. Mereka kini masih tertahan di peringkat dua, tertinggal tiga poin dari Monaco yang bertengger di puncak klasemen.

Kembali ke Ibrahimovic, sang bomber kharismatik memang menjelma sebagai monster sejak bergabung dengan PSG. Ia sukses membawa Les Parisiens merajai semua kompetisi di Prancis, bukan hanya sekadar Ligue 1. Catatan golnya juga sangat fantastis hingga akhirnya ia menjadi top skorer klub sepanjang masa.

Awal musim ini, pemain berusia 35 tahun itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Ia memilih untuk menerima ajakan dari Jose Mourinho untuk bergabung dengan Manchester United.

"Zlatan Ibrahimovic menjadi penggerak PSG pada musim lalu. Kepergiannya saya pikir telah membuat PSG menjadi lebih lemah. Siapapun akan berkata seperti itu jika melihat performa mereka di Ligue 1 musim ini. Ada sesuatu yang aneh dari PSG musim ini," celoteh Bakayoko seperti dikutip dari RTL.

"Musim ini kami bisa mengganggu mereka di liga. Kami punya peluang untuk juara dan kami akan berusaha sekeras mungkin untuk mewujudkan itu," sambung gelandang berusia 22 tahun tersebut.