HO CHI MINH - Cara protes yang ekstrem dilakukan sebuah tim di Liga Vietnam. Tak setuju dengan keputusan penalti, mereka membiarkan lawannya bikin tiga gol dengan mudah.

Peristiwa itu terjadi di dalam pertandingan antara Ho Chi Minh City melawan Long An. Dalam kedudukan 2-2 di akhir babak kedua, wasit yang memimpin laga menghadiahi Ho Chi Minh penalti akibat pelanggaran lunak. 

Keputusan itu membuat para pemain Long An amat marah. Staf klub ikut protes di pinggir lapangan sehingga menyebabkan pertandingan tertunda beberapa menit. Protes itu tidak mengubah keputusan wasit dan Long An pun memutuskan berhenti bermain, dalam arti yang sebenarnya.

Saat tendangan penalti dilakukan, kiper Long An Minh Nhut Nguyen tidak mau berusaha menggagalkan tendangan lawan. Dia justru membalikkan badannya menghadap jaring gawang sehingga bola pun bergulir dengan tenang ke sudut bawah.

Setelah kickoff, para pemain Long An membiarkan lawan menggiring bola dari lapangan tengah menuju gawang tanpa gangguan. Sesampainya di kotak penalti, si kiper tampak akan mengadang pemain lawan tapi saat berada dalam jarak dekat, dia justru menjatuhkan diri sehingga bola mudah saja masuk ke gawang untuk menjadikan skor 4-2.


Aksi serupa mewarnai gol kelima Ho Chi Minh. Long An menolak bermain dan membiarkan pemain lawan menggiring bola menuju kotak penalti. Kiper Long An justru meninggalkan sarangnya sehingga pemain Ho Chi Minh menceploskan bola ke gawang yang kosong.