Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menyatakan bahwa timnya tidak mencanangkan target menjuarai Piala Presiden 2017. Hal itu diutarakan Teco setelah Persija dipastikan gagal lolos ke babak delapan besar. Mereka kalah 0- 1 dari Bhayangkara FC pada laga terkahir Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (16/2/2017).

Persija yang mengejar poin penuh, harus mengakui kekuatan tim lawan setelah kebobolan pada menit ke-85. Gol yang dicetak oleh Ilham Udin Armaiyn, menjadi satu-satunya hingga pertandingan selesai.

Menanggapi kelalahan itu, Teco menilai bahwa timnya sudah tampil bagus pada babak pertama. Namun, dia tidak memungkiri ada penurunan setelah jeda.

"Pada babak pertama, kami bermain bagus. Kami mengontrol pertandingan. Punya passing. Di Lalu, pada babak kedua, kami kurang bagus. Kami memiliki beberapa umpan matang,  tetapi tidak bisa finishing dan tidak bisa cetak gol," katanya saat konferensi pers usai laga.

Teco tidak lantas merisaukan kekalahan itu. Menurut dia, tersingkirnya Persija dari Piala Presiden bisa menambah waktu latihan untuk menghadapi kompetisi Liga 1.

"Sekarang, kami berkonsentrasi latihan buat yang kompetisi," ucap dia.

"Ini bukan target juara, melainkan coba pemain. Ada beberapa pemain seleksi dari U-23 dan pemain asing seleksi. Ini benar-benar target seleksi," katanya.

Oleh karenanya, dia selalu melakukan pergantian pemain meski pola permainan sedang berjalan bagus. Hal itu untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang lain untuk tampil menunjukkan kemampuannya.

"Meskipun tim sudah bagus, saya tetap ganti. Kenapa? Saya mau kasih waktu buat pemain dilihat," ujar Teco.