MADRID – Bek Real Madrid, Nacho, menceritakan masa kelamnya ketika kecil. Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut mengaku tidak dapat melanjutkan bermain sepakbola saat berusia 12 tahun setelah didiagnosa mengidap diabetes. Pemain berusia 27 tahun tersebut bergabung bersama tim junior Real Madrid saat berusia 11 tahun. Saat itu ia berkembang menuju tim senior Los Blancos dan memulai debutnya bersama tim pada musim 2011.

Pada akhir pekan kemarin, bek serbaguna tersebut sukses membuat penampilan ke-100 nya untuk Los Blancos. Nacho juga menjadi saksi kunci dalam membantu raksasa Madrid itu menuju puncak klasemen La Liga musim 2016-2017 usai menumbangkan Osasuna dengan skor 3-1.

“Saya telah bermain selama dua tahun di Real Madrid dan melewati banyak masa-masa sulit. Saya ingat ketika saya pergi menuju rumah sakit. Saat itu dokter melihat saya berbeda dengan orang semestinya,” ungkap Nacho, menyadur dari Sportsmole, Rabu (15/2/2017).

“Dokter mengatakan, saya tidak bisa terus bermain sepakbola. Hal tersebut tentunya berdampak buruk bagi saya. Namun tiga hari kemudian Dr Ramirez, mengatakan kepada saya agar tidak berhenti bermain sepakbola,” lanjutnya.

“Saya harus melakukan aktivitas fisik secara rutin. Saya juga harus lebih berhati-hati terhadap makanan yang saya konsumsi dan harus mengontrolnya dengan baik. Terkadang Anda harus lebih bertanggung jawab dengan mengurus diri Anda sendiri.