JAKARTA - Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menilai performa tak konsisten yang ditunjukkan Manchester City saat ini sebagai sesuatu yang wajar. Dia memahami betapa sulitnya membentuk tim seperti yang diinginkan Guardiola di Liga Primer Inggris.  Saat ditanyai soal Guardiola dan keterpurukan City, Pochettino menilai pria asal Spanyol itu sebagai salah satu manajer terbaik di dunia. Namun, menurut dia, kegagalan Guardiola mengangkat prestasi City musim ini sebagai sesuatu yang wajar karena level permainan di Liga Inggris telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. 

"Bagi saya, dia adalah pemain terbaik di dunia. Tapi hal itu (keterpurukan City) normal. Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola di Inggris telah meningkat tajam," ujarnya.

Pochettino juga mengaku memahami kesulitan Guardiola membentuk tim seperti yang diinginkannya, apalagi dia hanya memiliki beberapa bulan untuk membentuk tim itu sebelum kompetisi bergulir. Bahkan apa yang dilakukan Guardiola saat ini, menurut dia, sangat baik. 

Indikasinya adalah City kini tak terpaut terlalu jauh dari timnya di papan klasemen. Meski City berada di peringkat kelima dan Tottenham berada di posisi kedua, kedua tim hanya berjarak tiga angka.

"Datang ke klub baru selalu sangat sulit, mengganti filosofi, menggantinya dengan nilai dan prinsip yang Anda pegang. Tapi saya rasa apa yang dia lakukan sudah sangat baik," tuturnya. 

"Kami berada di posisi enam teratas, sangat dekat jaraknya, dan kami berada dalam situasi yang sama. Saya yakin, pada akhirnya, dia akan meraih kesuksesan karena dia adalah manajer yang hebat," ujarnya. 

City memang masih belum menemukan performa terbaiknya musim ini. Sergio Aguero cs gagal menemukan konsistensi permainan yang membuat mereka kini terlempar dari zona Liga Champions. Pekan lalu, City dipecundangi Everton dengan skor telak 4-0. Padahal pada tengah pekan sebelumnya, tim itu baru saja membantai Hull City dengan skor 5-0.