HANOI -Pemain yang menyelamatkan muka Indonesia dari kekalahan, Manahati Lestussen, mengingatkan semua pemain dan seluruh warga Indonesia untuk tidak terlalu larut dalam pesta sukacita karena lolos ke Final Piala AFF 2016.

Dia mengingatkan, agar musibah gempa yang ada di Pidie Aceh, tak terlupakan. “Kita boleh tertawa puas saat ini. Tapi jangan sampai lupa sama saudara-saudara kita di Aceh sana,” kata Manahati di akun path-nya.

Meski tak bisa datang langsung dan belum bisa membantu, dia berusaha mendedikasikan gol yang diciptakannya dan membuat skor imbang 2-2 pada babak perpanjangan waktu, untuk warga Aceh.

Baca juga: Hening Cipta untuk Korban Gempa Aceh di Laga Vietnam Vs Indonesia

“Saya secara pribadi, memeprsembahkan kemenangan ini khususnya gol saya, buat saudara saya di Aceh sana,” tulis pemain PS TNI tersebut.

Memang, Manahati layak disebut pahlawan karena penaltinya, pada menit ke-97 atau perpanjangan waktu membuat tuan rumah harus gigit jari.

Mereka yang menggebu-gebu dan bersemangat menglahkan Indonesia, dihukum oleh Manahati setelah sebelumnya, mereka terlebih dulu melanggar Ferdinand Sinaga di dalam kotak penalti.

Baca juga: Gempa Aceh, Gelandang Timnas Indonesia Sampaikan Belasungkawa

Saat ini, Indonesia tinggal menunggu calon lawan di final, antara Thailand atau Myanmar yang akan bertanding Kamis (8/12) malam nanti di Stadion Rajamanggala, Bangkok.