LONDON - Chelsea akan menghadapi Leicester City di Stamford Bridge pada laga kedelapan Premier League, Sabtu (15/10/2016) malam WIB. Meski bermain di kandang sendiri, The Blues diyakini akan bekerja keras memetik kemenangan. Chelsea kerap susah payah saat bersua Leicester. Bahkan dalam dua pertandingan Premier League musim lalu, Si Biru hanya mampu merengkuh satu hasil imbang, menelan satu kekalahan, dan tak pernah menang. Selain itu, mereka dipaksa bekerja keras untuk bisa mengalahkan Leicester pada putaran ketiga Piala Liga Inggris musim ini. Dalam laga yang berlangsung di King Power Stadium, 20 September 2016, Chelsea bermain imbang 2-2 selama 2 x 45 menit.

Alhasil, laga harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Pada extra time, Chelsea akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 4-2, berkat sepasang gol Cesc Fabregas pada menit ke-92 dan 94'. Skuat London Biru pun mengamankan satu tiket ke-16 besar Piala Liga Inggris.

Kembali bentrok dengan skuat Si Rubah, Chelsea berambisi meraih kemenangan. Demi mewujudkan hal tersebut, manajer The Blues, Antonio Conte, menuntut anak asuhnya tetap mempertahankan performa terbaik ketika menang 2-0 atas Hull City, 1 Oktober 2016.

"Kami harus mempertahankan performa terbaik melawan Hull. Hal benar untuk memiliki tim yang kompak, tetapi dengan pemain yang sangat ofensif dan dapat membuat banyak situasi ofensif," jelas Conte.

Sementara itu, Leicester City berambisi melanjutkan tren bagus kontra Chelsea. Apalagi mereka mampu meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang, menelan satu kekalahan dalam lima lawatan terakhir ke Kota London.

Selain itu, The Foxes juga ingin menyudahi torehan buruk dalam dua laga terakhir di Premier League. Mereka kalah 1-4 dari Manchester United, dan bermain imbang 0-0 melawan Southampton.

Hasil tersebut membuat mereka kini berada di urutan 12 klasemen sementara Premier League dengan mendulang delapan poin. Leicester City tertinggal lima poin dari Chelsea yang berada di peringkat tujuh.

"Ini akan kembali menjadi pertandingan yang sulit. Antonio Conte telah mengubah bentuk permainan Chelsea jadi kami harus berjuang," kata manajer Leicester City, Claudio Ranieri.

"Kami harus berpikir tentang dua laga melawan Chelsea dan Kopenhagen, jadi saya harus merotasi pemain karena penting untuk tampil 100 persen di setiap laga," lanjutnya.

Sejauh ini, Chelsea dan Leicester City telah menjalani 79 pertandingan. Dari 79 duel itu, The Blues meraih 38 kemenangan, The Foxes dengan 18 kemenangan, dan 23 pertandingan berakhir dengan imbang.