BARCELONA - Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, mengaku sempat dibohongi mantan rekannya, Ronaldinho. Kala itu, Ronaldinho mengatakan bakal pergi dari Barcelona untuk gabung bersama klub rival, Real Madrid. Kenangan itu ditulis Iniesta dalam buku barunya, The Artist: Being Iniesta. “Beberapa hari sebelum El Clasico, Dinho menelepon saya tengah malam,” jelasnya.

“Dia berkata ‘saya tahu sekarang jam 3 pagi. Tapi, harus mengatakan sesuatu. Juni nanti saya meninggalkan Barcelona karena kakak saya mencapai kesepakatan dengan Real Madrid dngan tawaran luar biasa. Anda masih muda dan pasti bisa mengerti. Tolong jangan beri tahu siapapun dan mengkhianati saya. Saya sangat percaya dengan Anda lebih dari siapapun,'” tambah dia.

Hal ini jelas mengejutkan. Iniesta mengaku pada sesi latihan di hari selanjutnya, atmosfer sangat aneh.

“Semua pemain lebih banyak diam dan mereka memberikan salam yang berbeda serta spesial kepada Ronaldinho. Seperti tak pernah terjadi sebelumnya,” tuturnya.

“Pada hari laga El Clasico, Dinho akhirnya berbicara bahwa dia menelpon semua pemain pada malam itu dan tak satu pun pemain yang mengkhianatinya. Dia mengatakan ‘Saya sadar kita siap untuk menderita di dalam diam ketimbang mengkhianati satu sama lain. Saya akan bertahan di sini dalam waktu yang lama. Mari kita beri pelajaran Madrid’,” tambah dia.

Benar saja, pada laga tersebut Ronaldinho berhasil mencetak dua gol.