PARIS - Prancis kalah 0-1 lewat extra time melawan Portugal di final Euro 2016. Gol tunggal Portugal yang membuat Prancis menangis dicetak oleh pemain pengganti Eder. Ironis bagi Prancis, Eder adalah striker yang saat ini berstatus pemain salah satu klub di liga utama mereka, yakni Lille. Lihat jauh ke belakang, tepatnya ke tahun 2002 silam, kisahnya serupa dengan Ahn Jung Hwan.

Waktu itu, golden goal Ahn Jung Hwan membawa Korea Selatan menang 2-1 dalam partai penuh kontroversi melawan Italia di babak 16 besar Piala Dunia 2002 yang dipimpin wasit Byron Moreno asal Ekuador. Sama seperti Eder, kala itu, Ahn Jung Hwan juga berstatus pemain salah satu klub dari negara yang dikalahkannya, yakni Perugia.

Tragis bagi Ahn Jung Hwan, bos Perugia Luciano Gaucci lantas memutus kontraknya. Ahn Jung Hwan pun angkat kaki dari Italia.

Kali ini, Eder mengukir kisah serupa. Bagi Prancis, meski tanpa kontroversi, kekalahan ini mungkin jauh lebih menyakitkan.

Pasalnya, turnamen ini digelar di rumah sendiri dan hampir semua statistik membuat mereka jauh lebih diunggulkan. Melihat jalannya laga pun, Les Bleus rasanya tidak pantas kalah.

Namun, Eder turun ke lapangan dan merusak pesta tuan rumah. Semoga saja nasibnya nanti tak setragis Ahn Jung Hwan.