PARIS - Piala Eropa 2016 sudah mulai memasuki babak akhir usai melewati babak perempat final. Beberapa pemain pun mencuat saat membawa negaranya lolos ke semifinal. Portugal, Wales, Jerman, dan Prancis adalah empat negara yang memperebutkan tiket ke final Piala Eropa. Tuan rumah, Prancis, dan Wales tampil impresif saat melumat lawan-lawannya. Sementara Jerman dan Portugal harus bekerja keras menghadapi perlawanan Italia juga Polandia.


Sejumlah pemain tampil impresif di perempat final kemarin. Berikut, 11 pemain plus satu pelatih yang masuk tim terbaik perempat final Piala Eropa, versi WhoScored.

Kiper
Manuel Neuer (Jerman)
Menjadi salah satu pemain kunci keberhasilan Jerman lolos menuju babak semifinal. Penampilan kelas dunia ditunjukkan Neuer saat hadapi Italia di drama adu penalti.
Total tiga dari sembilan tendangan eksekutor Italia berhasil digagalkannya, termasuk Leonardo Bonucci yang membobol gawangnya dari titik penalti di waktu normal. Tak heran, man of the match jadi miliknya.

Belakang
Pepe (Portugal)
Terlepas dari kebiasaannya melakukan pelanggaran keras dan berpura-pura kesakitan, penampilan bek Real Madrid ini sepanjang Piala Eropa patut dapat pujian. Berhasil membuat enam intercepts dalam laga melawan Polandia kemarin.

Leonardo Bonucci (Italia)
Sosok sentral dalam permainan Italia kontra Jerman kemarin. Tampil begitu solid di jantung pertahanan dan memiliki visi umpan jauh yang mengejutkan bagus. Mentalitas Bonucci saat menyamakan kedudukan lewat titik penalti tak perlu dipertanyakan lagi. Sayang, eksekusi bek Juventus ini gagal di drama adu penalti.

Ashley Williams (Wales)
Kapten Wales ini selalu tampil prima dalam menjaga barisan belakang Wales. Tak hanya dalam bertahan, Williams juga bisa andalan dalam mengancam gawang lawan. Empat tendangan dilepaskan ke arah gawang Belgia, dan salah satunya berbuah gol yang mengawali comeback fenomenal The Dragons.

Tengah
Joshua Kimmich (Jerman)
Pergerakan Kimmich di sisi kanan berhasil meredam pergerakan penyerang lincah Italia, Emanuele Giaccherini. Selain itu, tiga umpan matang berhasil dilepaskan pemain 21 tahun tersebut saat menyerang. Kimmich pun dengan tenang mencetak gol di drama adu penalti.

Aaron Ramsey (Wales)
Gelandang Arsenal tersebut membuktikan kalau Wales bukan hanya Gareth Bale seorang. Kreatifitasnya begitu dibutuhkan, assist Ramsey pun berujung gol Ashley Williams dan milik Hal Robson-Kanu. Tercatat enam umpan kunci dilepaskannya. Sayang, Ramsey absen di semifinal kontra Portugal karena akumulasi kartu.

Paul Pogba (Prancis)
Setelah kurang bersinar di awal turnamen, Pogba kini menunjukkan kualitas terbaiknya sebagai salah satu pilar lini tengah Prancis. Performanya kontra Islandia bisa dibilang yang terbaik sepanjang Piala Eropa. Dominan dan berhasil mencetak gol lewat sundulan keras dalam pesta gol 5-2 tersebut.

Renato Sanches (Portugal)
Datang dengan status pemain muda termahal yang pernah diboyong Bayern Munich, Sanches menunjukkan kualitasnya saat menghadapi Polandia. Mencetak gol penyeimbang lewat tendangan keras dari luar kotak, pemain 18 tahun itu juga dengan percaya diri menjadi eksekutor kedua Portugal setelah Cristiano Ronaldo di babak drama adu penalti.

Jonas Hector (Jerman)
Seperti halnya Kimmich di sisi kanan, permainan menawan juga diperlihatkan Hector menjaga sayap kiri pertahanan Die Mannschaft. Gol pemecah kebuntuan yang dicetak Mesut Oezil berawal dari aksinya. Ia juga dengan tenang jadi eksekutor penalti penentu kemenangan Jerman atas Italia.

Depan
Olivier Giroud (Prancis)
Tentu menjadi salah satu pemain yang harus masuk ke dalam daftar ini setelah performa menawannya menghadapi Islandia di babak perempat final kemarin. Rajin, kuat, dan tajam.

Giroud berhasil mencetak gol pembuka Les Bleus dan juga penutup dalam laga di Stade de France. Tak hanya itu, bomber Arsenal tersebut juga mengirimkan satu assist. Kini, Giroud pun bersaing di papan topscorer.

Antoine Griezmann (Prancis)
'Pangeran' Timnas Prancis ini memperlihatkan ketajamannya di Piala Eropa dengan bertengger sebagai pemuncak papan pencetak gol terbanyak sejauh ini dengan empat gol.

Pemain Prancis rayakan gol Antoine Griezmann
Golnya ke gawang Islandia pun sangat apik, Griezmann melakukan chip lewati kiper untuk membuat Prancis unggul empat gol di babak pertama. Melengkapi kontribusinya, ia juga lepaskan dua umpan matang untuk gol Paul Pogba dan Dimitri Payet.

Pelatih
Joachim Loew (Jerman)
Kemampuannya beradaptasi membuat Loew pantas menjadi pelatih terbaik di perempat final kemarin. Tak ragu menerapkan formasi 3-5-2 untuk memaksa Italia tak hanya "mengunci diri" di belakang.

Tanpa penalti konyol hasil handball Jerome Boateng, Die Panzer bisa saja saja melaju mulus tanpa drama adu penalti.