NEW JERSEY - Mega bintang Barcelona Lionel Messi kembali mengalami nasib buruknya di Copa America. Setelah gagal pada Copa America 2007 dan 2015, ditambah lagi kali Messi hanya mampu antarkan negaranya sebagai runner up Copa America ke-100 tahun di Amerika Serikat.

Pada laga final, Argentina kalah dari Chili 2-4 lewat adu penalti di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, AS, Senin (27/6) pagi WIB. Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi Chili atas Argentina lewat adu penalti dua edisi terakhir sejak final Copa America 2015 di Estadio Nacional, Santiago, Chili.

Dalam adu penalti kali ini, dua eksekutor Argentina, Lionel Messi dan gelandang Lazio Lucas Biglia gagal menjaringkan bola ke gawang Claudio Bravo. Bahkan penerima Ballon d'Or 2015 ini, bukan saja gagal memasukkan ke gawang, bola sepakannya melebar ke atas mistar gawang.

Kegagalan Messi sebagai penendang pertama Argentina, tentunya menjatuhkan mental penendang berikutnya. Namun untungnya, penendang kedua Javier Mascherano berhasil gol. Kemudian Argenitna kembali gagal sekaligus menutup mimpi juara Copa setelah penendang keempatnya Lucas Biglia sepakannya ditepis Claudio Bravo.

Sementara Chili, hanya sepekan Arturo Vidal sebagai penendang pertama yang dapat diselamatkan Sergio Romero. Di balik itu, sosok gelandang Chiapas FC (Meksiko), Francisco Silva adalah penentu La Roja meraih juara Copa America berturut-turut.

Ini urutan lengkap eksekutor penalti kedua negara:
1. Arturo Vidal (Chili) gagal. Ditepis kiper Romero (0-0)
2. Lionel Messi (Argentina) gagal. Melebar ke atas gawang (0-0)
3. Nicolas Castillo (Chili) sukses (1-0)
4. Javier Mascherano (Argentina) sukses (1-1)
5. Charles Aranguiz (Chili) sukses (2-1)
6. Sergio Aguerro (Argentina) sukses (2-2) 
7. Jean Beausejour (Chili) sukses (3-2)
8. Lucas Biglia Argentina gagal. Ditepis kiper Bravo (3-2)
9. Francisco Silva (Chili) sukses (4-2)