BAGHDAD - Meski Real Madrid berbahagia setelah meraih gelar juara Liga Champions ke-11, namun tragisnya di Irak, sebanyak 12 fans mereka kembali menjadi sasaran serangan kelompok bersenjata dan berujung maut. Sebanyak 12 orang penggemar Madrid dilaporkan tewas dalam sebuah serangan bersenjata di kota Baakouba yang berjarak 50 kilometer dari Baghdad.

"Dua belas orang tewas dan sedikitnya delapan terluka, dan telah dibawa ke rumah sakit. Itu seperti serangan yang terjadi di awal bulan," kata ketua kelompok penggeram Madrid di Baakouba, Ziad Albidani, seperti dikutip dari AS, Minggu (29/5/2016).

Kejadian itu berlansung saat mereka menyaksikan pertandingan final Liga Champions antara Madrid melawan Atletico Madrid.

Seperti dilaporkan AS, penyerangan itu terjadi saat pertandingan memasuki akhir babak kedua perpanjangan waktu.

Peristiwa serupa juga terjadi di Irak beberapa waktu lalu.

Sebah kafe yang dijadikan markas kelompok suporter Madrid di Samarra, Irak menjadi sasaran serangan kelompok ekstrimis ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) pada Jumat (13/5/2016).

Serangan itu menewaskan 16 anggota pendukung dan mencederai 20 orang lainnya.