MILAN - Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions musim ini, setelah mengalahkan Atletico Madrid dalam partai final melalui drama adu penalti.

Bertanding di Stadion San Siro, Milan, Sabtu, 28 Mei 2016, atau Minggu dini hari waktu Indonesia, Madrid unggul lebih dulu. Mereka membobol gawang Los Colchoneros pada babak pertama, tepatnya menit 15.

Kapten tim Sergio Ramos yang mencatatkan namanya di papan skor. Dia mendorong ‘si kulit bundar’ masuk ke gawang lawan meneruskan sundulan Gareth Bale. Skor 1-0 buat Los Blancos bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, Atletico coba bangkit. Mereka tampil lebih berani. Hasilnya, di menit 48 mereka mendapatkan hadiah penalti atas pelanggaran terhadap Fernando Torres. Sayang, Antoine Griezmann yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya.

Pemain asal Prancis itu menendang bola dengan keras. Kiper Madrid, Keylor Navas sudah salah membaca arah, tapi bola malah membentur mistar dan memantul keluar.

Memasuki menit 70, Madrid mendapatkan sejumlah peluang. Mulai dari Karim Benzema, Cristiano Ronaldo dan Bale. Beruntung Atletico punya Jan Oblak yang kokoh menghalau setiap tembakan ke arah gawang.

Menit 79, Atletico menghentak. Mereka mampu membalas gol Madrid. Juanfran menusuk dari sisi kanan dan mengirimkan umpan datar. Bola yang bergulir deras langsung disambar oleh Yannick Carrasco untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Kedudukan imbang itu bertahan sampai 90 menit, pertandingan harus dilanjutkan dengan babak tambahan.

Saat extra time, duel kembali berlangsung sengit. Pada waktu 2x 15 kedua kubu berjuang keras memburu gol tambahan. Namun lesakan yang ditunggu-tunggu itu tak kunjung hadir. Alhasil, pemenang duel harus ditentukan melalui adu penalti.

Pada babak tos-tosan, Madrid berhasil menang. Seluruh algojo mereka mampu menuntaskan tugasnya dengan baik, termasuk Ronaldo yang mengambil eksekusi paling belakangan. Sedangkan Atletico gagal di penendang keempat, yakni Juanfran. Madrid menang penalti 5-3, sekaligus memastikan gelar Liga Champions yang ke-11 atau Undecima.

Susunan pemain:

Real Madrid: Keyor Navas, Daniel Carvajal (Danilo 51'), Pepe, Sergio Ramos, Marcelo, Toni Kroos (Isco 72'), Casemiro, Luka Modric, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema (Lucas Vazquez 77').

Atletico Madrid: Jan Oblak, Juanfran, Stefan Savic, Diego Godin, Filipe Luis (Lucas Hernandez 108), Koke (Thomas Partey 115'), Gabi, Renato Augusto (Yannick Carrasco 46'), Saul Niguez, Fernando Torres, Antoine Griezmann.

Zidane Puji Pelatih Atletico

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tak ingin jemawa usai berhasil memenangkan gelar Liga Champions, Minggu 29 Mei 2016 dini hari WIB. Dia justru mengapresiasi Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone seusai pertandingan yang berlangsung di San Siro, Milan, Italia tersebut.

Menurut Zidane, sosok Simeone merupakan contoh yang baik. Dengan semangat juang tinggi, dia berhasil menyulap Los Rojiblancos menjadi sebuah tim yang menakutkan bagi lawan-lawannya.

"Saya ingin memuji Simeone untuk semua yang telah dilakukannya di Atletico. Dia adalah pelatih yang hebat, dan itu terus ditunjukkannya," ungkap Zidane seperti dilansir Marca.

Kesulitan yang dihadapi Zidane dan anak asuhnya benar-benar terasa saat ditantang Atletico dini hari tadi. Bagaimana kondisi fisik Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan terkuras habis di pertandingan yang berlangsung hingga drama adu penalti.

"Ini adalah pertandingan terakhir yang benar-benar menyulitkan dalam hal kondisi fisik. Pertandingan panjang, dan membuat begitu banyak tekanan pada setiap orang," ucapnya.

Dengan kemenangan ini, Los Blancos sudah mengumpulkan gelar juara Liga Champions untuk ke-11 kali. Uniknya, dalam dua pertandingan terakhir, mereka menang atas Atletico.***