PADANG - Pelatih Pusamania Borneo FC Kas Hartadi langsung memilih mundur dari posisi pelatih setelah tim asuhannya gagal lolos ke babak final Piala Jenderal Sudirman.

PBFC sebenarnya unggul agregat 2-0 atas Semen Padang usai leg 1, pekan lalu. Tetapi, agregat "Pesut Etam" bisa disamakan tim asuhan Nil Maizar itu pada 90 menit leg 2, Sabtu, 16 Januari 2016 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumbar. Dan dalam drama adu pinalti, dua kali tepisan yang dibuat Jandia Eka Putra dan berhasil membawa Semen Padang lolos ke final, sedangkan Borneo FC harus gigit jari.

Usai laga, Kas Hartadi memilih mundur dan langsung berpamitan kepada seluruh skuad PBFC di ruang ganti stadion Haji Agus Salim, Padang.

"Tidak ada yang salah dari kalian, ini semua tanggung jawab saya. Saya gagal membawa tim ini ke final, mohon maaf. Dan sebagai bentuk tanggung jawab saya, saya mengundurkan diri," ujar Kas pada para pemain usai laga, seperti dilansir dari situs resmi PBFC.

Salah satu alasan terkuat Kas adalah kondisi tubuhnya yang tidak 100 persen. Eks pelatih Sriwijaya FC itu memang sempat dilarikan ke rumah sakit jelang laga semifinal Piala Jenderal Sudirman karena trombosit-nya turun.

"Itu salah satu faktornya, makanya saya mau istirahat dulu," tambah Kas. (***)