JAKARTA - Teror virus corona telah menyelamatkan seorang wanita di China dari percobaan pemerkosaan yang dilakukan seorang pria yang awalnya bermaksud mencuri.

Dikutip dari Republika.co.id yang melansir dari Daylimail, Jumat (7/2), wanita tersebut berinisial Yi, tinggal seorang diri di kota Jingshan. Yi berpura-pura batuk dan mengatakan dirinya baru saja dari Wuhan.

Tersangka bernama Xiao masuk ke rumah korban hendak mencuri. Namun melihat Yi seorang diri, tersangka pun berusaha melakukan serangan seksual.

Tersangka berusaha membekap mulut korban dan mencekik lehernya. Namun Yi terus berontak dan berteriak 'Saya baru saja kembali dari Wuhan dan telah terinfeksi (corona), karena itu saya sendirian di rumah karena dalam karantina'.

Korban kemudian berpura-pura batuk sambil terus berusaha mendorong Xiao. Setelah mendengar pengakuan Yi, Xiao ketakutan dan melarikan diri. Namun Xiao berhasil melarikan uang 3.080 yuan milik Yi yang sebelumnya dicuri.

Peristiwa ini terjadi di kota Pingba di pinggiran Jingshan, yang berjarak sekitar tiga jam dari Wuhan. Hal itu diungkapkan oleh Biro Keamanan Umum Jingshan di sebuah pos media sosial pada Senin lalu.

Menurut Polisi setempat, Xiao baru saja meninggalkan rumahnya pada malam kejadian, Jumat. Xiao yang tidak memiliki uang bermaksud untuk merampok di rumah korban.

Setelah dia menyelinap di rumah korban dan melihat korban seorang diri, Xiao berpikir untuk melakukan serangan seksual.

Korban segera menghubungi kepolisian dan polisi pun langsung melancarkan perburuan di dalam kota. Pencarian hari itu diakui oleh kepolisian sangat sulit karena seluruh masyarakat menggunakan masker demi melindungi mereka dari virus corona.

Xiao akhirnya menyerahkan diri dengan ditemani ayahnya pada Senin. Dia mengakui kesalahannya dan saat ini telah ditahan.***