JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui dibangunnya terowongan untuk menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, di Jakarta Pusat. Dikutip dari liputan6.com, persetujuan pembangunan terowongan itu disampaikan Jokowi, usai meninjau revitalisasi Masjid Istiqlal, di Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).

''Ada usulan dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral. Tadi sudah saya setujui,'' kata Jokowi.

Dia menjelaskan nantinya terowongan tersebut akan jadi lambang silaturahmi antara umat beragama, sehingga tidak akan berseberangan satu sama lain dan bisa membantu saat hari besar keagamaan.

''Sekalian sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Tidak kelihatan berseberangan. tapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah,'' ungkap Jokowi.

Rampung Sebelum Ramadan

Mantan Wali Kota Solo tersebut juga berharap revitalisasi Masjid Istiqlal rampung dan dapat digunakan sebelum Ramadan, sehingga para jemaah bisa salat tarawih dan Idul Fitri.

''Sudah. Insyaallah sudah selesai,'' kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan anggaran untuk merevitalisasi Masjid Istiqlal sekitar Rp 475 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki, memoles lantai, mengganti karpet, hingga menambah basement.

''Sehingga nanti parkir tidak masuk ke sini. Ini batas suci di sini. Juga pembangunan landscape di luar, bukan hanya interior, eskterior semuanya dibangun,'' kata Jokowi. ***