JAKARTA - Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat ditangkap dan ditahan polisi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Rabu (8/1/2020). Dikutip dari merdeka.com, beredar kabar, tim KPK mendatangi PTIK karena bermaksud menangkap Sekjen PDIP Hasto Kristriyato, terkait kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Tak hanya ditahan, tim KPK kabarnya juga dipaksa menjalani tes urine.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono membenarkan, bahwa ada beberapa orang mendatangi PTIK pada Rabu, 8 Januari 2019. Saat itu, petugas menjalankan prosedur yang ada. Orang-orang itu pun diperiksa.

''Namanya kesatrian, wajar kalau ada orang yang tidak dikenal diperiksa oleh penjagaan,'' kata Argo di Pusat Latihan Multifungsi Mabes Polri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1).

Argo menerangkan, pihak penjagaan tak menemukan kartu tanda kepolisian maupun tanda pengenal dari PTIK.

''Kita tanyai dan semuanya mau ngapain, kita tanya semuanya,'' ujar dia.

Hendak Shalat

Belakangan diketahui mereka adalah tim KPK. Kedatangannya hendak shalat di masjid yang berada di lingkungan PTIK.

''Setelah kita tanya itu anggota KPK. Saat itu juga sudah dijemput oleh Direktur Penyelidikan,'' ujar dia.

Argo juga menepis isu yang berkembang bahwa kehadiran Tim KPK di PTIK disebut-sebut untuk menjemput Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

''Informasinya dia mau shalat di masjid ya,'' ujar dia.***