MADINAH - Jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam Kloter 19 Embarkasi Banjarmasin (BDJ) dan Kloter 15 Embarkasi Balikpapan (BPN) diterbangkan dari Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah, Ahad (15/9/2019) dini hari Waktu Arab Saudi (WAS). Dengan demikian, seluruh Kloter jamaah haji Indonesia sudah kembali ke Tanah Air. Sebab kedua Kloter tersebut merupakan Kloter terakhir.

''Alhamdulillah pada tanggal 14 (September) malam atau 15 (September) dini hari kita bisa mengakhiri proses pemulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air,'' kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Arsyad Hidayat usai melepas jamaah terakhir, Ahad (15/9/2019), seperti dikutip dari sindonews.com.

Menurutnya, proses pemulangan kloter jamaah haji terakhir berlangsung lancar, dari mulai proses sweeping barang bawaan, perjalanan ke terminal, hingga proses Imigrasi. 

Petugas institusi Arab Saudi, khususnya yang berada di bandara, memberikan sambutan hangat terhadap kepulangan jamaah haji Indonesia. ''Alhamdulillah di fase pemulangan tahun ini relatif tidak ada permasalahan. Kalau pun ada, hal-hal kecil, bisa kita langsung kasih solusi,'' ujar Arsyad.

Setelah 529 kloter jamaah haji Indonesia dipulangkan, maka tahap selanjutnya adalah memulangkan petugas haji ke asalnya masing-masing, termasuk kembali ke Tanah Air pada Senin (16/9/2019). Namun sebelumnya, para petugas harus menyelesaikan laporan akhir dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan sebagai dasar perbaikan musim haji tahun depan.

Salah seorang jamaah haji Kloter 19 BDJ, Rusmina Kasran mengaku sangat bahagia karena akan pulang ke kampung halaman di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Setelah sekian lama berada di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji, dia akan kembali bertemu dengan keluarganya. ''Alhamdulillah senang mau pulang. Doakan kami menjadi haji mabrur,'' katanya di Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah.***