JAKARTA - Kerusuhan di Manokwari, Papua, menjalar ke Kota Sorong, Senin (19/8). Massa merusak fasilitas umum di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong serta membakar empat mobil dan motor di parkiran bandara itu. Dikutip dari poskotanews.com, kerusuhan di bandara tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Waktu Indonesia Timur (WIT).

Massa  juga melakukan pelemparan terhadap kaca di sejumlah ruangan di bandara dan merangsek ke parkiran kendaraan. Aktivitas bandara dilaporkan sempat lumpuh akibat kerusuhan tersebut.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus melakukan pemantauan terkait kerusuhan yang terjadi di Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Papua, dengan melakukan koordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) DEO Sorong.

Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, menjelaskan, pada sore hari kondisi Bandar Udara DEO Sorong sudah dapat dikendalikan.

''Petugas gabungan telah melakukan langkah cepat dengan melakukan pengamanan dan pengendalian di Bandar Udara DEO Sorong, meski sebelumnya sekelompok massa sempat memasuki wilayah parkir kendaraan dan merusak fasilitas terminal,'' jelas Polana.

Polana mengimbau kepada seluruh Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Otoritas Bandar Udara (OBU) untuk terus meningkatkan pengawasan keamanan di lingkungan bandar udara dengan terus melakukan koordinasi dengan TNI/Polri.

Dirjen menambahkan  pukul 16.06 WIT, Maskapai Sriwijaya Rute Sorong-Makassar telah memberangkatkan penumpang menuju Makassar. Namun beberapa pesawat yang menuju Sorong ditunda untuk sementara. ***