JAKARTA - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen, wafat di Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/8), pukul 04.00 waktu setempat. Dikutip dari republika.co.id, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengonfirmasi kabar wafatnya Mbah Moen.

''Betul, saya juga diberitahu demikian dari Makkah dan dikonfirmasi Gus Yasin Wagub Jateng yang putra beliau,'' kata Arsul Sani di Jakarta, Selasa (6/8).

Hingga saat ini, penyebab meninggalnya Mbah Moen masih belum terkonfirmasi. Arsul mengatakan, rencana pemakaman ulama kharismatik itu juga masih didiskusikan oleh keluarga.

''Sedang dimusyawarahkan keluarga,'' katanya saat dikonfirmasi terkait rencana pemakaman Mbah Moen.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, juga menginformasikan tentang wafatnya Mbah Moen.

''Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un. Kyai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di tanah suci Makkah jam 8.17 WIB tadi. Beliau wafat di tempat yang dicintainya. Saya mendapat kabar langsung berita ini dari Pak Supri, salah seorang terdekat Mbah Moen. Jadi, insyaallah, ini bukan hoaxn,'' — Mahfud MD (@mohmahfudmd) August 6, 2019.

Kabar meninggalnya Mbah Moen juga dikonfirmasi Wakil Sekretaris Jendral PPP Achmad Baidowi. Dia mengatakan, PPP sangat kehilangan sosok Mbah Moen.

Secara pribadi, Baidowi mengaku masih sempat menemui Mbah Moen dua hari lalu. Dia mengungkapkan, saat itu kondisi Mbah Moen masih sehat walafiat.

''Kami sangat kehilangan. Sekarang kami lagi perjalanan ke RS,'' katanya.

Mbah Moen diketahui wafat pada usia 90 tahun. Dia lahir 28 Oktober 1928.***