KANDAHAR - Sebuah bus yang sarat penumpang meledak akibat bom bunuh diri di jalan raya Kandahar-Herat, Afghanistan, Rabu (31/7). Sebanyak 34 orang tewas dan 17 lainnya terluka akibat insiden mengerikan itu. Dikutip dari beritasatu.com, juru bicara provinsi Farah Muhibullah Muhib mengatakan, para korban tewas kebanyakan adalah wanita dan anak-anak, di tengah seruan untuk mengakhiri pembunuhan yang tak beralasan di Afghanistan.

''Bom itu baru saja ditanam oleh gerilyawan Taliban untuk menargetkan pasukan keamanan Afghanistan dan asing. Semua korban adalah warga sipil, kebanyakan wanita dan anak-anak,'' katanya.

Sediq Sediqqi, juru bicara kepresidenan Afghanistan, membenarkan jumlah korban tewas dan juga menyalahkan serangan terhadap Taliban.

Namun seorang pejabat Taliban mengatakan para milisinya tidak bertanggung jawab atas penanaman ranjau darat di daerah itu.

''Ledakan itu belum dilakukan oleh Taliban, kami sedang menyelidiki insiden itu,'' kata juru bicara Zabihullah Mujahid.

Sejauh ini, tidak ada kelompok bersenjata yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Keamanan telah memburuk di Afghanistan dengan Taliban dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) melakukan serangan hampir setiap hari terhadap pasukan Afghanistan, pegawai pemerintah, dan warga sipil.***