TUNIS - Kapal bermuatan 86 penumpang yang berlayar dari Libya menuju Eropa terbalik dan karam di perairan Tunisia pekan lalu. Dikutip dari republika.co.id, jumlah jasad korban yang ditemukan sudah mencapai 82 orang. Menurut Bulan Sabit Merah Tunisia, Sabtu (13/7), insiden ini menjadi salah satu bencana paling parah dalam beberapa tahun terakhir.

Para penyintas menceritakan kepada patroli pantai pekan lalu, bahwa kapal itu mengangkut 86 orang.

Nelayan Tunisia menyelamatkan empat orang, yang kemudian satu diantaranya meninggal di rumah sakit, demikian Badan Pengungsi PBB, UNHCR pekan lalu.

''Setelah sepekan pencarian, seluruh 82 jasad yang berada di dalam kapal tenggelam tersebut berhasil ditemukan,'' kata pejabat Bulan Sabit Merah Tunisia kepada Reuters.

Pantai Libya barat merupakan salah satu titik keberangkatan utama bagi migran Afrika yang berharap tiba di Eropa, meski jumlahnya menurun berkat upaya yang dipimpin Italia untuk membongkar jaringan penyelundupan dan mendukung patroli pantai Libya.***