BOGOR - Tukang bubur berinisial H diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap siswi SD bernama Fira Angella Nurhidayah (7), di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dikutip dari kumparan.com, H telah menyerahkan diri ke Polres Pemalang, Rabu (3/7) sekitar pukul 13.00 WIB, diantarkan keluarganya.

Kasatreskrim Polres Pemalang AKP Suhadi menjelaskan pelaku nekat membunuh korban karena kesal digodain.

''Digoda-godain sama anak itu, dalam keadaan ngantuk, dia kesal dan dibunuh,'' kata Suhadi kepada kumparan, Rabu (3/7).

Kepada polisi, pelaku mengaku setiap hari memulai aktivitas pekerjaan sebagai penjual bubur pada pukul 03.00 WIB untuk memasak. Pelaku baru pulang dari jualan ke rumah kontrakannya pada pukul 11.00 WIB.

Dalam keadaan lelah itu, korban yang rumahnya tak jauh datang dan mengganggu pelaku. Korban mengganggu pelaku dengan cara menggedor-gedor pintu rumah kontrakan. Pelaku yang kesal kemudian gelap mata.

''Anak itu langsung dipegang badannya, kepalanya dimasukkan ke ember kurang lebih 10 menit. Enggak bergerak, terus anak itu ditaruh,'' ujarnya.

Pelaku yang merasa ketakutan lantas melarikan diri ke Surabaya dan kemudian pulang ke kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah. Keluarga yang mengetahui berita pembunuhan tersebut lantas menyerahkan pelaku ke Polres Pemalang.

Kasus pembunuhan bocah SD tersebut diketahui pada Selasa (2/7). Awalnya, bocah tersebut dilaporkan menghilang oleh keluarga sejak Sabtu (29/6).

Mayat korban ditemukan setelah kakeknya mencurigai bau tidak sedap dari rumah kontrakan milik H, pada Selasa (2/7). Setelah didobrak paksa bersama polisi, ternyata bau busuk berasal dari mayat korban.***