JOHOR - Lebih 400 sekolah di kawasan industri Pasir Gudang, Johor, Malaysia, ditutup hingga Kamis (27/6), setelah 75 siswa mengalami kesulitan bernapas dan muntah-muntah. Dikutip dari beritasatu.com, pihak berwenang tengah menyelidiki insiden polusi udara terbaru yang melanda Malaysia tersebut.

Peristiwa ini merupakan yang keduakalinya dalam tiga bulan setelah pemerintah juga menutup semua sekolah karena polusi.

Pada Maret, sekitar 4.000 orang yang kebanyakan anak-anak, jatuh sakit setelah limbah kimia dibuang secara ilegal di sungai. Namun pihak berwenang mengatakan insiden itu tidak terkait.

Menurut kantor berita negara Bernama, lebih dari 100 sekolah dasar dan menengah serta 300 taman kanak-kanak swasta, termasuk di antara sekolah yang diperintahkan untuk ditutup sementara pekan ini.

Departemen Pendidikan Johor menyatakan semua sekolah di distrik Pasir Gudang diperintahkan untuk tutup selama tiga hari setelah polusi kimia di daerah itu. Ada 475 institusi pendidikan di Pasir Gudang yang terdiri dari 111 sekolah dasar dan menengah, tiga lembaga pendidikan tinggi, 14 sekolah swasta dan internasional dan 347 taman kanak-kanak swasta.

Direktur Departemen Pendidikan Azman Adnan mengatakan sekolah ditutup selama tiga hari dari Selasa (25/6) hingga Kamis (27/6) untuk memungkinkan pihak berwenang untuk bekerja membersihkan polusi.

''Semua kepala sekolah telah diberitahu untuk memberi tahu siswa, guru, orangtua, dan staf mereka tentang penutupan,'' katanya.***