JEMBRANA - Video seorang bidan desa yang sedang mesum menggunakan mentimun, beredar di media sosial. Bidan 'nakal' tersebut diduga warga Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali. Dilansir Tribun Bali, video tersebut diduga diunggah pria selingkuhan sang bidan, karena permintaannya tidak dipenuhi.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita membenarkan adanya peredaran video mesum bidan itu. Namun, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait video tersebut.

''Informasinya sudah masuk. Tapi belum ada laporan,'' ucap Yogie, Selasa (11/6/2019).

Yogie menegaskan, atas kasus ini, pihaknya tetap melakukan penelusuran di lapangan. Sebab, informasi itu meresahkan warga sehingga polisi mesti bertindak untuk mengetahui kasus itu lebih jauh.

''Anggota sudah menelusuri di lapangan,'' jelasnya.

Informasi yang dihimpun, foto tanpa busana oknum bidan itu ada sebanyak 3 file tangkap layar atau screenshot.

Diduga diunggahan kekasih atau selingkuhannya. Tangkapan layar itu diduga diambil ketika sepasang kekasih tersebut sedang terhubung lewat video call whatsapp.

Wanita itu juga terlihat menggunakan ear phone. Ada pula satu foto yang mempertontonkan sang bidan sedang memegang bagian intimnya hingga yang paling mencengangkan ialah ketika dia memasukkan sebuah mentimun sebagai sarana pemuas nafsu. Kasus ini mengheboh warga Kecamatan Pekutatan, Jembrana.

Beredar kabar, selingkuhan sang bidan meminta uang Rp30 juta, namun hanya diberi Rp10 juta.

Salah seorang warga Pekutatan, yang enggan disebut namanya, mengaku bahwa video mesum bidan itu menjadi perbincangan warga.

''Kabarnya sih soal duit. Si pacar minta Rp30 juta, diberi Rp10 juta, kurang Rp20 juta. Terus gimana gak tahu nyebar. Rame di sini. Sudah jadi obrolan di warung kopi lah,'' bebernya. ***