JAMBI - Mobil pemudik memadati ruas jalan di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Jumat (31/5/2019). Dikutip dari beritasatu.com, dari nomor polisi kendaraannya, diketahui para pemudik tersebut banyak berasal dari Bogor, Bandung, Jawa Barat dan Jakarta. Sebagian besar bertujuan mudik ke Provinsi Riau, Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Aceh.

Kapolres Muarojambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardiono ketika meninjau Posko Mudik Lebaran Muarojambi di Jalintim Sumatera, Desa Bukitbaling, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Jumat (31/5/2019) menjelaskan, kepadatan arus mudik di Jalintim Sumatera wilayah Muarojambi meningkat selama dua hari terakhir.

''Para pemudik sebagian besar berasal dari Jawa Barat dengan nomor pelat mobil F (Bogor) dan Bandung (D) serta Jakarta (nomor pelat mobil B) untuk tujuan Riau, Sumatera Utara dan Aceh,'' kata Mardiono.

Dijelaskan, berdasarkan pantauan petugas Posko Mudik Polres Muarojambi di Jalintim Sumatera, Desa Bukitbaling, Muarojambi, Jumat (31/5/2019), pemudik berkendaraan pribadi yang melintas menuju Riau, Sumut dan Aceh rata-rata 50 unit per jam.

''Pekan lalu jumlah kendaraan pribadi asal Jawa di ruas Jalintim Sumatera wilayah Muarojambi ini tak sampai 10 unit per jam. Kemudian bus angkutan mudik asal Jawa, Provinsi Lampung, Sumatera Selatan dan Kota Jambi menuju Riau, Sumut dan Aceh yang melintas di Jalintim Sumatera di Muarojambi juga meningkat,'' kata Mardiono.

Sementara itu pantauan SP di Jalintim Sumatera wilayah Paal X, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Jumat petang, pemudik asal Jawa menuju Riau, Sumut dan Aceh cukup padat.

Pemudik banyak beristirahat dan berbuka puasa di warung-warung pecel lele di Kota Jambi.

Ricky (45), pemudik dari Bogor yang ditemui SP ketika buka puasa di sebuah warung pecel lele, Paal V, Kotabaru, Kota Jambi, Jumat petang mengatakan, mereka sengaja istirahat sembari buka puasa di Kota Jambi beberapa jam.

Setelah itu, Ricky yang mudik membawa anggota keluarga 10 orang dengan dua mobil jenis Toyota Kijang Innova melanjutkan perjalanan ke Kota Pekanbaru, Riau.

''Kami berangkat dari Bogor, Rabu (29/5/2019) malam dan baru sampai di Kota Jambi, Jumat (31/5/2019) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Perjalanan agak lama karena kami terjebak macet di Merak, Banten. Kami istirahat dulu di Kota Jambi beberapa saat sebelum melanjutkan perjalanan sekitar 10 jam lagi ke Pekanbaru,'' kata Ricky.

Puncak Arus Mudik

Secara terpisah, Kepala Terminal Bus Alam Barajo, Kota Jambi, Ibrahim kepada SP di Jambi, Jumat (31/5) menjelaskan, puncak arus mudik melalui terminal bus Alam Barajo, Kota Jambi bakal terjadi H – 3 hingga H - 2 Lebaran, atau Sabtu – Minggu (1 – 2/6/2019). Jumlah pemudik yang berangkat dari terminal itu dua hari ini diperkirakan mencapai 2.000 orang.

Menurut Ibrahim, kepadatan arus mudik melalui terminal bus Alam Barajo, Kota Jambi mulai terjadi H – 8 Lebaran, Senin (27/5/2019). Pemudik yang berangkat menggunakan 36 unit bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari terminal itu menuju berbagai kota di Jawa dan Sumatera mencapai 660 orang. Kemudian pada hari libur, H - 5 Lebaran, Kamis (30/5/2019), pemudik yang berangkat dari terminal bus Kota Jambi mencapai 947 orang dengan menggunakan 32 unit bus AKAP.

''Jumlah pemudik yang berangkat dari terminal kota itu pada H – 3 dan H – 2 Lebaran, Sabtu – Minggu diperkirakan mencapai 2.000 orang,'' kata Ibrahim.

Ibrahim menjelaskan, jumlah pemudik yang berangkat menuju berbagai kota di Jawa dan Sumatera menggunakan bus melalui terminal Alam Barajo, Kota Jambi, mulai 1 – 31 Mei 2019 mencapai 16.283 orang.

Sedangkan bus angkutan mudik yang berangkat dari kota itu selama Mei sekitar 1.133 unit. Sedangkan pemudik yang tiba di Kota Jambi melalui terminal Alam Barajo selama Mei mencapai 5.432 orang dengan jumlah bus 752 unit. ***