MEXICO CITY- Josefa Gonzales Blanco memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Meksiko, setelah dirinya menyebabkan pesawat delay (tertunda terbang) hingga 38 menit. Dikutip dari liputan6.com yang melansir laman The Guardian, Selasa (28/5), sebelumnya, Josefa Gonzales Blanco dijadwalkan terbang dari Mexico City ke Mexicali -- perbatasan Amerika Serikat.

Lantaran datang terlambat (alasan belum jelas) ia meminta salah satu petinggi maskapai yang sebelumnya ia kenal baik, untuk tidak menerbangkan pesawat hingga ia tiba.

''Penumpang harus menunggunya,'' ujar Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Salah satu penumpang kemudian merekam keterlambatan pesawat. Penumpang dengan akun Twitter JR Rioja itu berkata, pesawat yang membawa 198 orang itu sudah bersiap lepas landas. Namun, pilot tiba-tiba mengumumkan mereka harus kembali setelah ada ''keputusan eksekutif'' untuk kembali dan menunggu penumpang yang datang terlambat.

Setelah Gonzalez Blanco naik, Rioja langsung mengambil foto menteri 54 tahun itu dan mengunggahnya di Twitter supaya memberikan efek hukuman sosial.

Atas tindakannya ini, banyak netizen yang mengecam. Tak tahan dengan bully-an dari netizen, Blanco pun mengundurkan diri.

Ia kemudian mengajukan surat pengunduran dirinya kepada pihak terkait. Dalam suratnya, dia meminta maaf karena bertindak berseberangan dengan upaya perbaikan kehidupan publik.

Dalam surat yang ia tulis, Blanco meminta maaf kepada rakyat. Sebab, tindakannya berseberangan dengan upaya perbaikan transportasi publik.

Di Twitter, Blanco juga menegaskan Presiden Obrador tak bertanggung jawab atas kesalahannya. ''Sayalah yang harus disalahkan. Presiden tak pernah memaksakannya,'' katanya.

Lopez Obrador mengatakan dia sudah menerima pengunduran diri Blanco karena memang tidak sejalan dengan usahanya memperbarui Meksiko.***