RANTAUPARAPAT - Para pemudik yang melintas di jalan lintas Sumatra (Jalinsum) selain harus mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan dan rawan kejahatan, juga perlu mewaspadai gerombolan hewan ternak yang berkeliaran di jalan raya. Dikutip dari republika.co.id, jalan lintas di wilayah Labuhanbatu Raya, Sumatra Utara, termasuk jalur yang banyak titik rawan hewan ternak lembu berkeliaran di pinggir jalan.

Berdasarkan pantauan Sabtu sore (25/5) di sekitaran Jalinsum daerah Labuhanbatu Raya, puluhan hewan ternak bebas berkeliaran dan menyeberang jalan tanpa pengawasan pemiliknya.

Hal itu terjadi di sekitaran Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu Utara di perkebunan Berangir/Pinang Lombang PTPN 4, Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu di perkebunan Aek Nabara PTPN3 dan Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu Selatan perkebunan Sisumut hingga Torgamba PTPN3.

Pengguna jalan bernama Anto menyampaikan, keberadaan hewan ternak lembu di Jalinsum itu sangat mengganggu pengguna jalan, apalagi minimnya rambu-rambu peringatan tentang daerah kawasan ternak.

Gerombolan hewan itu juga kerap menyeberang jalan secara mendadak mencari rerumputan sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

''Kehadiran hewan ternak Lembu di Jalinsum sangat mengganggu, apalagi tiba-tiba menyeberang jalan, sangat berbahaya itu,'' kata warga Kota Medan itu.

Dia berharap pemerintah melalui Satuan Polisi Lalu Lintas, Dinas Perhubungan maupun Satuan Polisi Pamong Praja di daerah mengelar operasi rutin dan mengeluarkan imbauan larangan keras melepaskan ternak di Jalinsum.

Menurutnya, momentum mudik Lebaran 2019 ini dapat dijadikan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan berlalulintas di daerah. ''Kami harap pemerintah daerah memperhatikan hewan ternak itu untuk antisipasi kecelakaan,'' jelasnya.***