MADIUN - Sebuah minibus membawa rombongan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, mengalami kecelakaan di KM 638.400 jalur A Tol Madiun–Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (26/4/2019) dinihari, sekitar pukul 02.15 WIB. Dikutip dari tribunnews.com, kecelakaan tersebut merenggut lima jiwa mahasiswa dan mahasiswi. Kecelakaan diduga terjadi lantaran Zuhdi, sopir Toyota Travello itu, berkendara dalam kondisi lelah.

Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Travello H 1138 VS yang dikemudikan Zuhdi melaju dari arah barat (Madiun) ke arah timur (Surabaya).

''Saat tiba di KM 638.400 jalur A, mendadak kendaraan Toyota Travello oleng dan menabrak truk Tronton (L 98888 UG) yang melaju di depannya pada lajur kiri,'' jelas Bambang, Jumat (26/4/2019).

Menurut Bambang, minibus berisi rombongan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Jombang. Kendaraan itu melaju normal di lajur kanan, yakni lajur cepat.

Bambang menjelaskan, laju kendaraan Toyota Travello itu diperkirakan melaju dengan kecepatan 110 km/jam.

Diduga karena menempuh perjalanan cukup jauh dari Yogyakarta dengan 10 penumpang plus seorang sopir, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk.

''Sehingga tidak menyadari ketika kendaraannya mendadak oleng ke kiri lalu menabrak truk tronton yang tengah melaju di depannya pada lajur sebelah kiri,'' ucap Bambang.

Sementara truk tronton L 9888 UG dikemudikan M Khamdi (34), asal Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, dengan kernet Wahyu US, (30), Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Akibat laju minibus yang cukup tinggi dan kondisi fisik pengemudi kelelahan dan mengantuk, membuat benturan kendaraan yang cukup kuat.

Saat kecelakaan terjadi, cuaca berkabut tipis, penerangan minim dan arus lalu lintas sepi.

Begitu mengetahui ada kecelakaan maut di Tol Madiun - Nganjuk, Kanit Jatim 6 Sat PJR Polda Jatim AKP Bambang H dan anggota serta petugas patroli Tol JNK segera melakukan evakuasi dan pertolongan pertama pada korban.

Selanjutnya semua korban dilarikan ke RS Bhayangkara dan RSUD Nganjuk.

''Kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan sementara ke gerbang Tol Nganjuk,'' kata Bambang.***