MEDAN - Kehadiran Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) yang yang dikelola BPJS Kesehatan terus mendapat apresiasi dari masyarakat luas. Selain mudah untuk mendaftar, kehadiran JKN - KIS ini juga memberikan manfaat yang luar biasa dari khalayak ramai. Hingga tahun kelima ini tepatnya per 1 April 2019, BPJS Kesehatan sudah memberikan manfaat kepada 219.669.453 peserta. Baik itu pelayanan rawat jalan, hingga menjalani perawatan rawat inap dengan biaya yang cukup besar juga ditanggung BPJS Kesehatan dan tanpa dikutip pembayaran lagi. Hal ini pula yang dirasakan Maysarah (45).

Menurut warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur ini, dirinya sangat merasakan manfaat yang cukup banyak dari JKN - KIS ini. Mulai dari pelayanan yang ramah, cepat dan tepat, ibu dua anak ini juga merasakan nyaman ketika dirawat di rumah sakit provider BPJS Kesehatan.

"Pelayanannya bagus, ruang tempat dirawat juga ber-AC, dokter juga bagus pelayanannya. Makanya aku heran kok ada pulak yang bilang (pelayanannya) gak bagus, karena pelayanan yang kudapat bagus semuanya," ungkap Maysarah saat diwawancarai mengenai pelayanan yang diperolehnya selama menjadi peserta JKN - KIS yang dikelola BPJS Kesehatan, Rabu (24/4/2019).

Peserta mandiri kelas II BPJS Kesehatan ini menerangkan, dirinya bersama keluarga sudah menjadi peserta JKN - KIS sekitar tahun 2015 silam. Ini dilakukannya mengingat biaya kesehatan itu mahal.

"Kami ini berdua (suami_RED) ini kan kerja. Kalau sampai terkapar salah satu dari kami, dari mana biayanya," ungkap pedagang warung kopi itu.

Maka dari itu, dirinya mendaftarkan diri sebagai peserta sejak tahun 2015 silam dan dilanjutkan dengan suami beserta kedua anaknya di tahun berikutnya.

"2016 lalu aku sudah pakai BPJS. Waktu itu aku mau operasi, karena ada penyulit anak ketiga ini. Jadinya waktu itu aku di rawat di Rumah Sakit Malahayati. Pelayanan dokternya bagus, ruangannya juga ber-AC. Pokoknya nyaman kali lah," akunya.

Dengan sudah bergabungnya menjadi peserta JKN - KIS, dirinya tidak perlu merasa khawatir dengan biaya kesehatan yang mahal itu. Sebab, semuanya sudah ditanggung BPJS Kesehatan. Begitupun, dirinya bersama keluarga sebisa mungkin untuk menjaga kesehatan.

"Artinya kalau sakit, sudah dikaver BPJS. Jadi, kita tidak perlu khawatir lagi dengan pembiayaan. Gitupun kesehatan tetaplah kita jaga," tutupnya.