PADANG - Bus Family Raya, satu unit truk dan satu unit minibus terseret material longsor di Panorama II, jalur utama Kota Padang menuju Solok via Sitinjau Laut, Jumat (14/12) dinihari. Dikutip dari republika.co.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyebutkan, bencana ini menyebabkan satu orang korban jiwa dan empat orang luka-luka.

Jalur Padang-Solok menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin bepergian dari Kota Padang menuju Bukittinggi, Tanah Datar, atau Payakumbuh setelah putusnya jalur utama Padang-Bukittinggi sejak Senin (13/12) lalu. Padatnya kendaraan yang ingin melintasi jalur ini pun membuat kemacetan panjang.

''Material longsor menutupi seluruh badan jalan sehingga akses jalan terputus dan mengakibatkan kemacetan. Longsor juga mengenai kendaraan yang berada di lokasi,'' ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang Sutan Hendra, Kamis (14/12) dini hari.

BPBD mencatat, korban meninggal dunia adalah Dian Ekawati (40 tahun). Sementara korban lain yang terluka sudah dievakuasi menuju rumah sakit. Material longsor sepanjang 30 meter dan ketinggian timbunan 2-3 meter juga membuat jalur Padang-Solok kembali terputus.

Sebagai informasi, hujan deras terus mengguyur wilayah Sumatera Barat sejak Senin (10/12) lalu. Akses utama Padang menuju Bukittinggi terputus akibat ambruknya Jembatan Sungai Kalu di Kayu Tanam, pada Senin petang.

Jalur Padang-Solok juga sempat terputus Rabu (12/12) pagi akibat longsor di Panorama 2, namun kembali dibuka setelah material longsor dibersihkan.***