JAKARTA - Sekitar 200 orang mengamuk di Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018) dinihari. Massa merusak dan membakar Mapolsek Ciracas. Massa juga membakar mobil dan merusak kendaraan lainnya. Dikutip dari poskotanews.com, begini kronologis peristiwa tersebut:

1. Pukul 22.00 WIB, aparat Polsek Ciracas mendapat informasi tentang tentang adanya massa.

2. Pukul 23.00, situasi Polsek Ciracas mulai memanas. Massa menggeberkan motor sambil beteriak-teriak. Jalan Raya Bogor depan Polsek Ciracas ditutup, kendaraan dialihkan.

3. Pukul 23.30, Kapolres Jakarta Timur beserta Kadenpom menenangkan massa. Namun massa tetap meminta agar menemui para pelaku pengeroyokan dua anggota TNI di kawasan Arundina, Cibubur, sehari sebelumnya.

4. Pukul 00.00, massa masih bertahan dalam situasi yang sudah tidak kondusif atau memanas.

5. Pukul 00.50, massa mulai memaksa masuk Polsek Ciracas. Mereka melakukan perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas, kendaraan dinas dan mobil serta motor yang parkir di pelataran kantor polisi itu.

6. Pukul 01.25, Kapolda Metro Jaya beserta Pangdam Jaya tiba Polsek Ciracas. Petugas pemadam datang dengan delapan mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.

7. Pukul 01.48, api padam. Jalan kemudian dibuka kembali.

8. Pukul 02.00, situasi sudah terkendali, Kapolda beserta Pangdam meninggalkan Polsek Ciracas.

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah memerintahkan Kapolres Jakarta Timur dan Direskrimum Polda Metrp Jaya untuk mengusut kasus itu. Termasuk orang yang menggerakkan massa.***