JAKARTA - Mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) mengharuskan masyarakat mengeluarkan anggaran lebih besar untuk menggunakan mobilnya. Bila ingin lebih berhemat, pemilik/pengguna mobil harus mengurangi pemborosan penggunaan BBM. Dikutip dari liputan6.com yang melansir otosia.com, menurut situs resmi Daihatsu Indonesia dalam Tips Sahabat, borosnya konsumsi BBM sebuah mobil disinyalir akibat beberapa hal.

Pertama, akibat filter udara yang kotor. Kotoran yang menumpuk pada aliran udara masuk akan menghambat performa terutama di bagian pacu sehingga memicu gejala 'ngelitik' atau knocking.

Kedua, disebabkan kerak di ruang mesin. Kerak mesin seolah menjadi momok yang memang akan muncul seiring dengan usia kendaraan. Munculnya kerak mesin tersebut dapat membuat volume ruang bakar menyempit sehingga mengurangi produksi tenaga.

Ketiga, nozzle injector yang tersumbat. Karena memang ukuran lubangnya yang mungil, peranti ini rawan tersumbat yang sering mengakibatkan konsumsi BBM lebih boros.

Keempat, piston dan ring piston yang aus. Apabila dua part tersebut terkikis, kompresi kendaraan dipastikan juga ikut berkurang yang kemudian berdampak pada penurunan performa mesin.

Itulah yang menyebabkan tarikan mesin jadi loyo, sedangkan gelontoran bahan bakar justru lebih besar.***