JAKARTA - Seorang pengendara Pajero Sport berinisial MM (42), diduga mencuri kotak amal di masjid di komplek Rumah Makan Beda Rasa, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Dikutip dari merdeka.com, MM ditangkap polisi di rumahnya di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin (24/9).

Setelah dilakukan pemeriksaan, MM ternyata pria pengangguran. Untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari, MM bergantung pada orangtuanya yang tinggal di Lampung. Keluarga MM di kampung diketahui hidup berkecukupan.

''Pelaku tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Untuk menutupi biaya hidup, tersangka mengandalkan kiriman dari orang tuanya yang berada di Lampung,'' kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, Rabu (26/9).

Meski demikian, MM masih menyangkal sebagai pencuri kotak amal tersebut. Meskipun, rekaman kamera CCTV mengarah pada sosok MM dan diperkuat keterangan saksi mata.

''Motifnya belum diketahui, karena tersangka masih mengelak sebagai pelaku pencurian kotak amal,'' terang dia.

Saat ini, MM masih terus diperiksa kepolisian dibantu ahli bahasa karena pelaku seorang penyandang tunawicara. Polisi juga akan mendatangkan keluarga tersangka untuk mengungkap lebih jauh latar belakang tersangka.

Polisi memastikan mobil Pajero Sport hitam bernomor polisi B 1489 KLS milik pencuri kotak amal di masjid komplek Rumah Makan Beda Rasa, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

''Menurut pengakuan tersangka, mobil Pajero itu miliknya. Ia juga mengakui bahwa ia bukan berasal dari kalangan yang kekurangan,'' kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Sabilul Alif, Rabu (26/9).

Pelaku MM yang diketahui tuna wicara itu, mengaku tak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Sementara untuk memenuhi biaya hidup sehari-harinya, pelaku mengandalkan kiriman dari orang tuanya yang berada di Lampung.

Keterangan dari tersangka, didapat setelah polisi mendatangkan ahli bahasa untuk memudahkan komunikasi. Sedangkan untuk motif, polisi belum dapat diketahui karena tersangka masih mengelak sebagai pelaku pencurian kotak amal.

''Meski tersangka membantah, namun dari bukti petunjuk rekaman CCTV dan juga keterangan saksi mata, mengarah kepada tersangka sebagai pelakunya,'' ujar dia.

Dia menambahkan, saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan kepada tersangka. Polisi juga akan mendatangkan keluarga tersangka untuk mengungkap lebih jauh latar belakang tersangka.***