JAKARTA - Defia Rosmaniar menyabet medali emas Asian Games 2018 pada cabang taekwondo, Minggu (19/20/2018). Ini merupakan medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia.

Dikutip dari merdeka.com, Defia Rosmaniar mengaku bangga, apa lagi Presiden Joko Widodo ikut menyaksikannya sejak semifinal hingga final.

Sebagai peraih medali emas Asian Games, Defia bakal diganjar dengan bonus Rp1,5 miliar. Jika nantinya bonus tersebut cair, perempuan 23 tahun itu berkeinginan membawa kedua orangtuanya beribadah ke Tanah Suci.

''Yang pasti dipakai untuk yang baik-baik,'' katanya usai penyerahan medali di arena taekwondo Asian Games 2018 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (19/8).

Defia menjadi penyumbang medali emas pertama bagi kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 ini, setelah berhasil memenangkan nomor pomsae putri di cabang taekwondo.

Wanita kelahiran 25 Mei 1995 itu mengalahkan Marjan Salahshouri dari Iran, dengan angka 8.690-8.470 dalam pertandingan final di JCC Senayan, Jakarta, Minggu.

Kehadiran Presiden Jokowi menjadi penyemangat bagi Defia saat bertanding. Saat pengalungan medali, kata dia, presiden menyampaikan rasa bangganya.

''Presiden menyampaikan, ini emas pertama Asian Games,'' katanya.

Defia menyatakan bahwa ia akan mempersembahkan medali emasnya untuk ayahnya tercinta. ''Ayah yang paling mendukung saya di taekwondo,'' terangnya.

Gadis asal Bogor itu mengenal taekwondo sejak SMP dari kakaknya. Sejak saat itu, Defia mengaku ayahnya terus mendorong agar serius di olahraga tersebut. ***