JAKARTA - Sudah lebih seminggu pasca gempa 7 skala richter (SR), namun masih ada sejumlah desa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum terjangkau bantuan pemerintah. ''Masih ada satu, dua, tiga desa yang belum (terjangkau) karena posisinya menuju ke puncak Gunung Rinjani yang tidak bisa dijangkau oleh motor apalagi mobil,'' ungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi), sepperti dikutip dari republika.co.id, yang mengutif siaran resmi Istana.

Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Panglima TNI Hadi Tjahjono untuk segera menanganinya. Jokowi yakin, Panglima TNI dapat  segera menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, juga terdapat empat helikopter yang siap digunakan untuk menjangkau wilayah-wilayah terisolasi itu.

''Saya sudah perintahkan kepada Panglima TNI supaya diselesaikan masalah yang ada karena juga di sini sebenarnya standby empat helikopter yang bisa digunakan,'' ujarnya.

Terkait masalah sanitasi, Jokowi juga memastikan bantuan berupa 200 MCK portable dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan segera datang dan dipasang di sejumlah lokasi pengungsian.

''Yang baru terpasang 90, menuju ke sini 200 tapi itu pun masih tetap kurang sehingga akan terus dihitung kekurangannya berapa dan terus akan dikirim,'' ujarnya.

Sedangkan terkait bantuan obat-obatan, Presiden memastikan telah terdistribusi dengan baik.

Presiden Joko Widodo meninjau penanganan dampak gempa di beberapa pengungsian di Lombok, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi.***