JAKARTA - Mobil ustazah Neno Warisman terbakar saat diparkir di depan rumahnya di Griya Tugu Asri, Blok B2/ 4, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (19/7/2018) malam. Kesimpulan sementara pihak kepolisian, mobil tersebut terbakar bukan karena dibakar orang tak dikenal (OTK), melainkan karena korsleting (arus pendek listrik).

Dikutip dari tribunnews.com, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok telah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan atas terbakarnya mobil Xenia hitam B 1247 EKC milik aktivis #2019gantipresiden tersebut.

''Dari keterangan saksi, untuk sementara penyebab mobil terbakar diduga dari korsleting listrik. Namun itu masih dugaan dan masih kami dalami lagi,'' kata Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud kepada wartawan, Sabtu (21/7/2018).

Suyud mengatakan, berdasarkan informasi dan keterangan koordinator keamanan perumahan tersebut, api diduga berasal dari korsleting listrik di mobil tersebut.

Menurut Suyud, sudah ada dua saksi yang dibawa ke Mapolresta Depok untuk dimintai keterangan mengenai kejadian tersebut.

''Kita juga sudah cek dan mengamankan TKP. Sementara keterangan dua saksi yang kami bawa ke Polres Depok, masih kami dalami lagi,'' jelasnya.

Mengenai keberadaan mobil Neno yang terbakar, menurut Suyud, saat ini sudah dibawa ke bengkel dan sedang diperbaiki. Solihin, sekuriti Perumahan Griya Tugu Asri mengatakan, mobil Xenia hitam milik Neno masuk ke dalam perumahan tersebut sekitar pukul 22.00, Kamis malam.

''Enggak lama setelah mobil masuk perumahan, ada warga menelepon ke pos kami sekitar pukul 24.00. Katanya mobil ustazah Neno Warisman terbakar,'' tuturnya.

Solihin menuturkan, menurut warga ada suara letupan saat mobil terbakar. ''Setelah kami lakukan pengecekan, diduga api berasal dari kap mesin mobil. Jadi kemungkinan karena panas, sehingga api muncul. Sebab api terlihat dari kap mesin,'' papar Solihin.

Pantauan Warta Kota, Sabtu, halaman rumah tempat mobil terparkir dan terbakar, sudah diberi garis polisi. Sejumlah petugas kepolisian dari Polresta Depok, Dirkrimum Polda Metro Jaya dan Inafis Polda Metro Jaya, tampak baru melakukan olah TKP. ***