JAYAPURA - Dua anggota Polres Puncak Jaya, Papua, dilaporkan hilang setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Torere, Kabupaten Puncak, pada Rabu (27/6/2018) lalu, Satu diantaranya, yakni Brigpol Sinton Kabarek, sudah berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Dikutip dari Okezone, jenazah Brigpol Sinton Kabarek ditemukan ini di Sungai Douw, Kabupaten Mamberamo Raya, Minggu (1/7/2018). Kepolisian mengerahkan 19 personel gabungan dari Polres Puncak Jaya, Polsek Mamberamo Hulu (Dabra) dan Polres Mambermo Raya untuk pencariannya.

Tim gabungan yang dipimpin Wakapolres Puncak Jaya ini berangkat dari Pelabuhan Dabra menggunakan speedboat dengan rute pencarian Kampung Douw dan muara Kali Pafuja.

''Tim pencarian tiba di muara Kali Pafuja. Di sekitar muara Pafuja Tim berpapasan dengan rombongan Tim Evakuasi darurat dipimpin oleh Kepala Distrik Douw dari Kabupaten Tolikara, Kostan Kujiro dan Kepala Kampung Taife, Yortan Fruaro menggunakan 2 speedboat, dengan membawa jenazah anggota Polres Puncak Jaya, Brigpol Sinton. Setelah berhasil ditemukan, jenazah dibawa ke Dabra. Sementara jenazah disemayamkan di Puskesmas Dabra Kabupaten Mamberamo Raya,'' ungkap salah seorang sumber Okezone di kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Sementara satu polisi lainnya yang juga dinyatakan hilang, yakni anggota Polres Puncak Jaya Ipda Yessy H Nussi, hingga saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Pencarian terhadap Ipda Yessy Nussi dilanjutkan hati ini, Senin (2/7/2018).

Diberitakan sebelumnya, dua personel Polres Puncak Jaya, yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, dilaporkan hilang. Dua personel kepolisian bersama rombongan diberondong peluru oleh KKB Papua ketika melakukan pengawalan logistik pilkada dengan menggunakan speedboat pada 27 Juni 2018. ***