TANGERANG - Sutisna (40), warga RT 02 RW 04, Desa Caringin, Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, tewas setelah meminum potasium, bahan peracun ikan, tanpa sengaja.

Dikutip dari sindonews.com, nasib tragis dialami Ketua RW 04 tersebut usai melakukan kerja bakti. Karena kehausan, Sutisna meminum potasium yang disangkanya air mineral.

Kejadian ini membuat warga sekitar yang ikut kerja bakti geger. Mereka tidak menduga peristiwa tragis ini bisa terjadi dan menimpa Sutisna.

Kapolsek Cisoka AKP Osman Sigalingging mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, petugas langsung bergerak ke tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah warga di tempat itu.

''Dugaan awalnya, korban salah minum. Racun potasium yang ada di sekitar lokasi, dikiranya air mineral dan langsung diminumnya, hingga menyebabkan korban tewas,'' kata Osman di lokasi pada Minggu (1/7/2018) tadi siang.

Osman menuturkan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan medis. Nahas, nyawa pria yang juga menjabat sebagai Ketua RW setempat itu tidak tidak bisa tertolong.

Dayat (37), warga sekitar yang ikut dalam kerja bakti menceritakan kronologis kematian korban. Dia menjelaskan, pada awalnya Sutisna berencana hendak menangkap ikan di areal persawahan.

''Dia (Sutisna) mau nangkap ikan dengan cara pakai racun potasium. Jadi, cairan racun itu dimasukan ke kemasan botol air mineral. Lalu dititipkan ke salah satu rekannya,'' ungkap Dayat di lokasi.

Sebelum pergi menangkap ikan, Sutisna ikut bekerja bakti bersama warga sekitar. Usai membersihkan lingkungan, Sutisna yang kelelahan tampak kehausan, dan langsung mengambil botol air mineral.

Dia tidak menduga, jika botol air mineral yang diambilnya berisi cairan potasium yang tadi dia simpan untuk menangkap dan membius ikan. Setelah air diminum, tubuh Sutisna langsung kejang-kejang.

''Warga yang melihat langsung kaget dan memberikan pertolongan. Tetapi kondisinya terlihat sangat parah. Mungkin potasium yang diminumnya cukup banyak. Korban lalu dibawa ke RS,'' sambungnya.

Setibanya di RSUD Balajara, Kabupaten Tangerang, korban langsung diberikan pertolongan medis. Nahas, nyawa korban tidak tertolong dan korban akhirnya meninggal dunia di RS tersebut. ***