JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie melaporkan dua akun, yakni akun Twitter, @Hulk_idn dan akun Instagram, @prof.djokhowie. ke Polda Metro Jaya, Kamis (7/6/2018) sore. Grace menuduh kedua akun tersebut memfitnah dirinya. Dikutip dari tribunnews.com, pad dua akun tersebut diisebutkan Grace berselingkuh dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bahkan, perselingkuhan itu sampai ke tempat tidur.

''Hari ini, kami melaporkan dua akun yang ada di Twitter dan juga di Instagram karena postingan-postingannya yang tidak berdasarkan kebenaran atau hoax,'' ujar Grace di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).

Grace melapor didampingi kuasa hukumnya, Muannas Alaidid.

Ia juga merasa difitnah, karena cuitan itu menyebutkan, ada hubungan suami-istri agar bisa kenal dengan sembilan taipan. ''Jadi kami melaporkan agar polisi mengusut karena sudah ada UU yang melindungi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik,'' kata Grace.

Untuk diketahui, ada sejumlah cuitan yang dilontarkan akun Twitter @Hulk_idn. Akun berfoto profile tokoh superheri Hulk tersebut menulis sumber dana PSI. Di tulisan, awal mula Grace bertemu dengan Ahok untuk konteks wawancara. Kala itu, Grace dan Ahok jatuh cinta sampai melakukan hubungan yang lebih jauh.

Atas kedekatan mereka, ditulis dalam cuitan, Ahok akhirnya memperkenalkan Grace kepada taipan 9 naga.

''Cinta lokasi Ahok dan grace berlanjut ke tempat tidur | Ahok dan grace berbuat seperti suami istri | grace mendapat hadiah dari Ahok berupa kenalan taipan 9 naga | Ahok yang jadi perantara antara grace dan taipan 9 naga | akhirnya 9 naga gelontorkan dana untuk PSI | *infovalid''

Lusa lalu, melalui akun Facebooknya, Grace Natalie sudah mengetahui soal kabar tersebut. Ia bahkan sudah mengultimatum akun tersebut.

''Ada lagi sebuah tweet dari akun Hulk. Ini lebih seram lagi. Dalam tweet itu saya digambarkan punya hubungan cinta dengan Ahok, sampai ke tempat tidur.

Bahkan, kata si Hulk ini, saya diperkenalkan kepada 9 naga oleh Ahok. Sehingga akhirnya 9 Naga menggelontorkan dana buat PSI. Di ujung tweet, dia menulis: Info Valid. Waduh, kalau ini valid, ya PSI sudah kaya raya dong. Ini orang kok imajinasinya tanpa batas. Mesum pula!

Rasanya, kali ini kelakuan ini tidak bisa dibiarkan. Saya laporkan ke polisi saja ya? Apa pendapat bro dan sis semua?''

Kemudian pada Kamis (7/6/2018) Grace kembali menulis bahwa sudah membuat laporan terkait cuitan akun Hulk.

''Akhirnya, saya memutuskan untuk melaporkan pengelola akun twitter @Hulk_idn ke Polda Metro Jaya. Saya menghormati kebebasan berbicara atau kebebasan berekspresi. Saya juga dulu adalah jurnalis. Tapi apa yang dilakukan Hulk jauh melampaui batas. Dia memfitnah saya dan mencemarkan nama baik saya.

Dia begitu saja mengarang cerita bohong dan menyebarkannya kepada publik bahwa saya melakukan perbuatan keji. Nama Pak ahok dibawa-bawa. Nama PSI pun dibawa-bawa. Seolah-olah PSI dibiayai 9 Naga. Saya harus melaporkan Hulk karena seluruh warga Indonesia harus tahu bahwa memfitnah adalah sebuah kejahatan. Fitnah bukan bagian dari Hak Asasi Manusia yang dilindungi. Fitnah bukan tindakan yang harus dilindungi demi kebebesan berbicara. Fitnah adalah kejahatan.

Saya akan melaporkan Hulk hari ini (7 Juni), pukul 15.00 WIB di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman No.55 Jakarta Selatan. Bro dan sis, doakan ya''

Soal ini Sekjen PSI, Antoni Raja memberi respons, juga lewat akun media sosial. Akun Twitter @AntoniRaja memposting artikel media ternama tentang laporan Grace.

Dalam keeterangannya, Antoni menuliskan ''Andai kita bisa shaum (shaum, makna dasarnya menahan) dari fitnah yang keji dan penyebaran hoax''.***