TANGERANG - Masyarakat sangat terenyuh ketika membaca kisah Alif Hidayat di media sosial dan media massa. Bocah yatim piatu yang tinggal dengan neneknya di rumah reot di Tanah Gocap, Karawaci, Kota Tangerang, itu mengaku tetap berpuasa, meskipun saat sahur hanya makan nasi putih pakai garam.

Nasib pilu bocah ceria tersebut akan berubah menjadi lebih baik, karena Pemerintah Kota (Pemko) Tangerang telah menerjunkan petugas dari Dinas Sosial untuk menolongnya.

''Tadi saya sudah perintahkan Ibu Masyati (Kepala Dinas Sosial) untuk membantu Alif dan neneknya,'' ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Dadi Budaeri saat dikonfirmasi, Selasa (29/5/2018), seperti dikutip dari okezone.com.

Dadi mengatakan, meskipun neneknya ber-KTP DKI Jakarta namun pihaknya siap untuk memfasilitasi sang nenek dan bocah periang itu minimal untuk mendapatkan akses pendidikan.

''Meski bukan warga Kota Tangerang, tapi kitakan punya tanggung jawab sosial, ada sisi humanisme yang mengharuskan kita untuk turun tangan,'' katanya.

''Minimal Alif bisa mendapatkan akses pendidikan secara gratis, nanti kita coba masukkan ke program Tangerang Cerdas,'' sambung Dadi merujuk pada program Pendidikan Gratis di kota Tangerang.

Soal kendala administrasi kependudukan, Dadi menjelaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Catatan Sipil di Jakarta untuk mengurus perpindahan KTP Alif dan neneknya.

''Itukan nanti kita tawarkan ke neneknya apakah mau pindah KTP ke kota Tangerang, kalau mau pindah tinggal kita bantu fasilitasi dengan Catatan Sipil DKI Jakarta karena memang KTP-nya masih DKI Jakarta,'' jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 04/03 Kadir menuturkan, Alif bersama neneknya Sarni pindah ke kontrakan tersebut sekitar 4 (empat) bulan lalu. Saat itu sebagai Ketua RT pihaknya juga sudah meminta KK dan KTP kepada Ibu Sarni namun yang bersangkutan belum bisa menunjukkan.

''Alif dan neneknya tinggal di kontrakan Pak Ozy, sekitar empat bulan lalu. Sebelumnya tinggalnya di Kapuk, Jakarta Barat. Saat itu pernah saya mintain fotocopi KTP dan KK tapi saat itu beliau belum bisa menunjukkan, katanya nanti nunggu KTP yang baru jadi karena masih diurus di Jakarta,'' pungkas Kadir.

Sebagai informasi, cerita tentang Alif Hidayat, bocah yang tetap ceria meski hanya makan nasi dan garam, viral di media sosial. Cerita tentang Alif berawal dari unggahan seseorang di aplikasi percakapan yang bertemu dengan bocah berusia 5 tahun ini di KRL. Dari percakapan mereka, Alif diketahui yatim piatu dan tinggal bersama neneknya di Tanah Gocap, Tangerang. ***