PEKANBARU - Seakan menjerit di tengah hutan tanpa ada yang mendengar, begitulah kondisi warga Pekanbaru, Riau saat hujan meski hanya beberapa menit. Pasalnya, jika hujan melanda, maka ruas-ruas jalan tertutup air alias banjir, namun pemerintah tidak punya solusi untuk meringankan beban masyarakat ini. Warga pun hanya bisa mengeluh, dan kembali mengeluh saat hujan.

Seperti yang terjadi Sabtu (21/4/2018) kemaren, akibat hujan sekitar 30 menit, sejumlah ruas jalan utama dan pemukiman warga kebanjiran.

Jalan yang digenangi air, mengakibatkan arus lalu lintas macet. Sehingga, petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, membantu pengendara agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Akibat genangan air di ruas jalan tersebut, sejumlah sepeda motor warga yang melintas mogok. Polisi lalu lintas (Polantas) pun ikut membantu mendorong sepeda motor warga.

"Genangan air terdapat di Jalan Riau, Jalan HR Soebrantas dan Jalan Jenderal Sudirman. Ketiga titik ini kita turunkan anggota untuk mengurai kemacetan. Selain itu, anggota juga bantu mendorong kendaraan warga yang mogok," ungkap Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Rinaldo Aser.

Dia mengatakan, ketinggian air di tiga titik jalan utama itu sekitar 40-50 centimeter. Sehingga, bagi kendaraan roda dua cukup sulit melintas. Pengendara pun harus berhati-hati agar tidak terperosok ke dalam parit.

Sementara itu, akibat genangan air ruas jalan dipadati kendaraan yang membuat petugas lalu lintas cukup kesulitan mengurai kemacetan. Pengendara pun diminta bersabar dan berhati-hati karena jalan licin.

"Kita selain mengatasi kemacetan, juga mengingatkan pengendara berhati-hati," ujar Rinaldo.

Banjir yang menggenangi ruas jalan di Pekanbaru, Riau, membuat sejumlah pengendara kesal.

"Ya, hampir setiap kali hujan jalan di Pekanbaru tergenang banjir. Selain itu, ada juga sebagian rumah warga digenangi air," ungkap Jhon (30), salah satu warga di Pekanbaru.

Dia mengatakan, banjir yang terdapat di sejumlah badan jalan di Pekanbaru sampai saat ini belum teratasi oleh pemerintah. Sehingga, hal ini menjadi keluhan bagi masyarakat.

"Kadang hujan cuma sebentar, tapi ada juga jalan yang digenangi air. Barangkali drainase tak maksimal menampung debit air," ujar Jhon.

Ungkapan yang sama disampaikan Hendra, seorang pengendara sepeda motor. Karena air yang tergenang di badan jalan seringkali membuat kemacetan.

"Macetnya parah kalau banjir sampai ke jalan. Belum ada diantisipasi sama pemerintah. Saya harap masalah ini segera diatasi," harap Hendra. ***