BEKASI - Korban tewas akibat menenggak minumas keras (miras) oplosan di Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam, berjumlah tujuh orang. Salah seorang dari korban tewas merupakan wanita bernama Anisa Adilah.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, mengatakan, korban tewas itu berada di tiga lokasi yang berbeda, namun waktu menenggak mirasnya bersamaan, yakni Minggu malam.

Lokasi pesta miras pertama di Jalan Cempaka 2, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede. Korban tewas antara lain, Ridwan (20), Arifin (25) tewas pada Rabu (4/4) kemarin, dan Abi (30) tewas dini hari tadi.

''Dua lokasi berikutnya ada di wilayah Bekasi Selatan,'' kata Indarto dalam jumpa pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (5/4).

Lokasi pesta minuman keras antara lain di depan kantor Kecamatan Bekasi Selatan. Satu dari lima orang yang menenggak minuman keras oplosan meregang nyawa, yaitu Supriyo.

Lokasi lainnya di depan rumah di Jakasetia. Tiga orang yang menenggak tewas semua, antara lain Anisa Adilah, Bernik Adenan, dan Adiansyah (21).

''Waktu meninggalnya berbeda, mulai dari Senin sampai dini hari tadi, tergantung daya tahan tubuhnya,'' katanya.

Indarto menambahkan, semua korban membeli minuman keras oplosan di wilayah Jatiasih.

Polisi sudah melakukan penggerebekan di tiga lokasi penjualan maupun tempat memproduksi miras oplosan tersebut.

''Kami menangkap dua orang, peracik dan pengedar. Masing-masing Nischa Romadhoni dan Ugi,'' ujarnya.***