BEKASI - Warga Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/3/2018) siang dihebohkan dengan penemuan jenazah seorang wanita muda di Masjid Masjid Nurul Hidayah, Kampung Rawa Aren.

Dikutip dari republika.co.id, jasad Astri Kristanti Putri (28), warga Jalan Bojong Indah Raya RT 06/11, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi itu, pertama kali ditemukan marbot masjid, Minda (39).

''Dia melahirkan di masjid kami. Bayinya selamat, tapi ibunya meninggal dunia,'' kata marbot masjid, Minda (39), di Bekasi, Senin.

Minda menemukan Astri dalam kondisi meninggal dunia di lantai dua Masjid Nurul Hidayah Kampung Rawa Aren RT02/RW22, Kelurahan Arenjaya.

Minda sempat melihat Astri datang ke masjid saat sedang bersih-bersih bersama seorang rekannya sekitar pukul 10.00 WIB.

''Perempuan itu datang ke masjid sama seorang pria warga kampung kami bernama Dodi. Sempat izin ke saya mau numpang istirahat di lantai dua. Saya tidak larang karena memang mau istirahat,'' katanya.

Minda sempat menawarkan kepada korban untuk istirahat di lantai satu saja, tapi korban tetap memilih di lantai atas.

Setelah itu, Minda meninggalkan korban dan lelaki yang bersamanya di lantai dua. Ia kembali melanjutkan pekerjaannya membersihkan masjid.

''Selang beberapa jam kemudian, saya kembali ke atas dan melihat si ibu tergeletak bersama bayi yang terbungkus di dalam plastik,'' katanya. Kondisi itu membuatnya terkejut dan memeriksa denyut nadi korban yang sudah tidak ada.

''Saya segera melaporkan kejadian ini ke warga sekitar, baru kemudian warga pada berdatangan bersama petugas dari Puskesmas dan juga anggota polisi Babinkamtibmas,'' katanya.

Petugas segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sementara bayinya di cek bidan Puskesmas masih bernapas. Bayi tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki dan masih prematur dengan perkiraan usia kandungan masih tujuh bulan dengan bobot 1,1 kilogram.

Angggota Babinkabtibmas Polsek Bekasi Timur Aiptu Zaenudin mengatakan, sudah meminta keterangan dari marbot masjid. ''Sementara korban dan bayinya kini juga sudah dibawa ke RSUD,'' kata dia.

Kepala Unit Reskrim Polsek Bekasi Timur Inspektur Satu Yusron mengatakan, pihak keluarga telah diberitahu petugas tentang kematian Astri. Keluarga juga telah mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk melihat jenazahnya.

Persalinan Astri diduga dibantu temannya. Astri diduga mengalami perdarahan hebat saat melahirkan. Teman Astri, Dodi, masih berstatus saksi. Menurut polisi, Dodi sudah menawarkan membawa Astri ke rumah sakit namun ditolak karena malu hamil di luar pernikahan.***