PALEMBANG - Prajurit TNI AL Koptu Marhusoyin ditemukan tewas setelah kapal patroli yang dikemudikannya ditabrak kapal pengangkut batubara di Sungai Musi di Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (24/3/2018).

Dikutip dari sindonews.com, jasad anggota Posmat TNI AL Jeti-Mangsang tersebut, ditemukan mengambang di aliran Sungai Lalan Desa Mangsang, setelah dilakukan pencarian selama dua hari.

''Tim gabungan berhasil menemukan Koptu Marhusoyin anggota Posmat TNI AL Jeti-Mangsang pagi tadi,'' ujar Danramil Bayung Lencir, Kapten Arm Zainal Arifin, Senin (26/3/2018).

Menurut Zainal, jenazah korban kecelakaan laut tersebut dievakuasi ke Lanal Palembang oleh personel Basarnas dan TNI AL menggunakan Speed Sea Rider milik Basarnas.

Diketahui, kecelakaan terjadi Sabtu 24 Maret 2018 pukul 20.10 WIB, saat korban patroli bersama seorang warga sipil.

Ketika patroli, kapal yang dikemudikan korban mengalami kerusakan mesin, sehingga berhenti di tengah-tengah sungai.

Kemudian Kapal TB Karya Pasific 2202 bermuatan batubara dengan Kapten berinisial BP melintas dan menabrak kapal patroli. Akibatnya, kapal beserta korban tenggelam.

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban tenggelam bersama senjata laras panjang jenis AK-47. Namun saat korban ditemukan, senjata itu tidak ditemukan.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti melalui Kanit Reskrim Iptu Susilo mengatakan, pihaknya saat  ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

''Pemeriksaan dilakukan di ruangan Sat Polair Polres Muba. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka,'' katanya.***